MotoGP: Lorenzo Punya Teori Mengapa Quartararo Bisa Juara 2021

Juara dunia tiga kali MotoGP, Jorge Lorenzo, pun sepakat dengan itu. Menurutnya, 2021 bisa menjadi tahunnya Fabio Quartararo, setelah hasil mengecewakan pada 2020.

Sebagai rookie (pembalap debutan) pada 2019, El Diablo tampil luar biasa dengan tim satelit Yamaha, Petronas SRT. Quartararo berhasil membukukan total tujuh podium.

Satu momen yang diingat adalah ketika pembalap kelahiran 1999 itu bertarung sengit dengan juara bertahan Marc Marquez pada lap-lap terakhir di Sirkuit Misano.

Pada akhirnya, Quartararo hanya finis kedua. Tetapi, ia mampu memaksa rider Repsol Honda tersebut bekerja ekstra keras demi mengamankan podium utama GP San Marino.

Musim lalu, El Diablo memborong kemenangan pada dua race awal di Jerez dan berada di puncak klasemen cukup lama. Peluang Quartararo untuk juara pun sangat besar.

Namun, karena masalah dengan motor YZR-M1 Yamaha dan beberapa faktor lain, ia pun terpeleset dan harus puas mengakhiri MotoGP 2020 di posisi kedelapan klasemen.

Baca Juga:

"Saya senang menjalani pengalaman musim 2020. Saya mengalami banyak hal. Memimpin kejuaraan, mendapatkan masalah, hingga belajar mengatasi tekanan," ujar El Diablo.

"Sebelumnya, saya tak pernah bersaing untuk meraih gelar, bahkan di Moto3 dan Moto2," pembalap yang kini berstatus pembalap tim pabrikan Yamaha itu menambahkan.

Jorge Lorenzo menyampaikan simpatinya kepada pemuda 21 tahun itu melalui pesan di Twitter. Ia melihat Quartararo telah berprogres dalam dua tahun terakhir.

Lorenzo merasa El Diablo akan terus berkembang dan pada MotoGP 2021 ini berpeluang besar menjadi juara dunia mengingat dirinya dapat dukungan penuh Yamaha Factory Racing.

"Bagi saya, Quartararo adalah salah satu favorit, masih muda namun sudah memiliki banyak pengalaman di MotoGP," ujar pembalap yang memutuskan pensiun pada 2019 itu.

"Juara dunia (kelas premier) biasanya meraih titel di tahun kedua atau ketiganya, kecuali Marc Marquez. Jadi saya berharap banyak padanya musim ini," Lorenzo berteori.

Lorenzo sendiri baru mampu menyabet gelar MotoGP setelah tiga musim di kelas premier. X-Fuera sukses mengalahkan Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Casey Stoner pada 2010.