Lorenzo ragu bisa manfaatkan kekuatan Honda
Jorge Lorenzo tidak yakin dapat mengambil keuntungan dari RC213V di Circuit of The Americas (COTA), Austin.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sirkuit sepanjang 5,5 km itu telah menjadi arena kekuasaan pabrikan berlogo sayap tunggal – ditandai enam kemenangan beruntun yang dicetak juara dunia bertahan Marc Marquez.
Sebaliknya, hasil terbaik X-Fuera adalah podium kedua pada 2016, yang mana tahun terakhirnya sebagai pembalap Yamaha. Musim lalu, Lorenzo harus puas finis kesembilan dan ke-11 kala membela Ducati.
Meski karakteristik COTA menguntungkan Honda, namun rendahnya grip serta sejumlah zona pengereman keras rupanya tak sesuai dengan gaya balap Lorenzo.
“Honda menikung lebih baik (dibanding Ducati), memiliki lebih banyak kelincahan untuk masuk tikungan, Anda bisa mengerem terlambat dan masuk sangat cepat dan meningkung sangat baik,” paparnya.
“Kami sedikit kehilangan traksi mekanis, tetapi tidak terlalu banyak karena mesin kami sangat cepat saat ini.
“Ini trek yang bagus untuk Honda, tapi tidak begitu baik untuk gaya balap saya, bukan trek terbaik untuk mendapatkan yang terbaik dari gaya balap saya. Mungkin juga (karena) grip trek yang rendah tidak membantu, dan mungkin juga (karena) pengereman. Saya bukan pengerem terbaik, yang mungkin mengapa saya belum menang di sini,” tutur Spaniard.
Perihal kemajuan dalam adaptasi RC213V secara umum, Lorenzo mengaku masih kurang berpengalaman, terutama untuk menantang rekan setim Marquez.
“Tentu saja, beberapa keadaan negatif tidak membantu untuk mendapatkan hasil terbaik dalam dua balapan pertama. Mulai dari cedera skafoid yang membuat saya absen di Tes Sepang, diikuti oleh beberapa masalah di Qatar dan Argentina,” ucapnya.
“Tapi bagaimanapun, saya masih belum memiliki level yang cukup untuk bersaing dengan Marc, misalnya. Atau bahkan dengan Cal (Crutchlow). Saya membutuhkan lebih banyak kilometer dan untuk memahami hal-hal tertentu yang akan membuat saya melaju lebih cepat dengan motor,” terang X-Fuera.
Disinggung soal dominasi Marquez di Termas de Rio Hondo, Lorenzo menjawab: “Treknya. Marc punya trek favorit dan trek di mana dia lebih kesulitan. Di trek yang lebih kesulitan, dia masih bisa bertarung untuk menang, dan di trek yang dia sukai, dia menang dengan keuntungan, pada saat ini.
Jelang seri ketiga MotoGP di Austin, pembalap berusia 31 tahun itu mengungkapkan, fisiknya dalam kondisi cukup baik.
“Cedera skafoid sudah membaik dan tidak ada masalah ketika naik motor. Tulang rusuk (juga) sudah pulih sepenuhnya. Jadi, saya cukup sehat. Ini satu langkah kemajuan (dari Argentina),” pungkasnya.
Laporan tambahan oleh Charles Bradley
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments