Lorenzo: Saya lebih baik dibandingkan dua tahun lalu
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, yakin telah mengendarai Desmosedici GP lebih baik dibandingkan ketika merebut gelar juara MotoGP bersama Yamaha.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah sembilan musim di Yamaha, Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati pada 2017. Akan tetapi, ia menemui kesulitan dalam beradaptasi dengan motor balap pabrikan Italia itu.
Ia menutup musim lalu pada peringkat ketujuh dan menorehkan 137 poin, serta mencetak tiga poin – salah satu yang terbaik finis kedua di Sepang (Malaysia).
Mengakui masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk benar-benar nyaman di atas motor, Lorenzo bersikeras telah pembalap lebih baik sejak bergabung dengan Ducati.
“Sejujurnya, saya merasa, saya adalah pembalap yang lebih baik dibandingkan dua tahun lalu,” tandasnya.
“Saya mengendarai motor lain dengan hal-hal positif dan negatif, dan sedikit demi sedikit saya bisa memanfaatkan motor ini dengan maksimal, bahkan jika saya merasa memiliki margin untuk memperbaiki performa ini.
“Tapi saya masih belum sepenuhnya nyaman. Saya tidak bisa mengendarai (Ducati) dengan cara alami yang saya inginkan.
“Setiap kali kami semakin dekat, saya sangat senang dengan hasil kerja tim, mereka mencoba memberi kami motor yang lebih baik.
“Enam kemenangan bagi Andrea (Dovizioso) dan saya cukup bagus pada paruh kedua musim. Menurut saya, kami akan cukup siap untuk bertarung dari awal, kedua pembalap, akan mencoba lagi demi memenangi kejuaraan (tahun ini).”
Tak menampik 2017 merupakan musim yang sulit, tapi Lorenzo menikmati tantangan beradaptasi dengan Desmosedici GP17. Ia juga tetap percaya diri untuk nantinya dapat kompetitif di atas motor.
“Well, pertama-tama saya memutuskan untuk memulai proyek ini, karena saya menginginkan tantangan dan stimulasi baru, sesuatu yang sangat sulit didapat, yaitu memenangi gelar juara dunia bersama Ducati,” paparnya.
“Saya katakan ketika membuat keputusan, jika saya ingin tinggal di zona nyaman, saya akan bertahan di tim yang sama selama sembilan tahun.
“Saya mengambil tantangan ini, karena saya tahu ini akan sulit. Saya mengenal Gigi (Dall'Igna, General Manager Ducati) dan saya ingin melakukan sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih merangsang motivasi saya.
“Sangat sulit, terutama di awal musim. Kami tidak memiliki fairing baru yang membuat saya lebih percaya diri pada bagian depan (motor).
“Saya perlu mengendarai motor dengan gaya yang berlawanan, tapi seperti yang Anda lihat, ini hanya masalah waktu.
“Saya selalu kompetitif dengan semua motor yang saya kendarai sepanjang karier, dan saya tahu itu akan sama dengan Ducati. Saya hampir mendemonstrasikannya sekarang.”
Laporan tambahan oleh Lena Buffa
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments