Jorge Lorenzo Sebut Titel MotoGP 2022 Masih Terbuka

Peraih tiga titel MotoGP itu melihat perebutan trofi juara dunia tahun ini akan berlangsung menarik karena minimal tiga pembalap sedang memperjuangkannya.

Saat ini, Fabio Quartararo memimpin klasemen dengan mengoleksi 180 poin, unggul 22 angka atas Aleix Espargaro dan 49 angka atas Francesco Bagnaia.

Meski pertarungan gelar terpusat pada tiga pembalap tersebut, rider lainnya juga bisa mengacaukan persaingan di lini depan. Seperti yang dilakukan Maverick Vinales dalam dua balapan terakhir di Assen dan Silverstone.

Enea Bastianini juga menemukan kembali ritme balapnya bisa menjadi ancaman bagi para pembalap di barisan depan. Ini yang memungkinkan MotoGP 2022 berlangsung menarik dan peraih gelar bisa ditentukan pada balapan terakhir.

“Aleix Espargaro bersama Aprilia memberikan kejutan besar. Tidak ada yang menyaka dia akan memenangi balapan dan sekarang dia berada di urutan kedua dalam klasemen. Pada usia 33 tahun, dia menunjukkan sensasi,” kata Lorenzo seperti dilansir Speedweek.

“Sementara Fabio adalah pembalap terkuat di MotoGP saat ini, jika membicarakan tentang kecepatan dan kekuatan mental. Meski Yamaha saat ini bukan motor terbaik di trek, dia mampu tampil cepat.

“Dia mungkin akan sangat sulit untuk dikalahkan jika bersama Ducati. Secara keseluruhan dia seorang pembalap yang kuat dan sangat dekat untuk mendapatkan gelar tahun ini.”

Baca Juga:

El Diablo memang menjadi pembalap yang paling konsisten sepanjang musim ini dan baru melakukan satu kesalahan yang menyebabkannya gagal finis di Assen. Tapi, itu tak mempengaruhi mentalnya dalam memperjuangkan gelar.

Tetapi, pembalap Yamaha tersebut harus mewaspadai Bagnaia yang bisa tampil cepat dan mengumpulkan banyak poin di paruh kedua musim ini. Selain itu, konsistensi Aleix Espargaro juga perlu dipertimbangkan.

“Pecco sangat cepat, seperti yang Anda lihat dari banyaknya pole position yang didapatkannya dia berhasil mengkonversinya menjadi kemenangan,” ujar Lorenzo.

“Tapi, dia juga telah melakukan banyak kesalahan dan jaraknya dengan pemimpin klasemen sangat besar. Namun, pertarungan memperebutkan gelar juara dunia masih terbuka lebar.”

MotoGP akan memasuki putaran ke-13 Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring yang merupakan trek favorit Ducati. Banyaknya motor Ducati di grid diyakini bakal mempersulit Fabio Quartararo untuk berada di barisan depan.