Tujuh seri telah berlalu, dan Lorenzo kini berada di peringkat ketujuh dalam klasemen sementara, sedangkan Dovizioso peringkat kedua. Pembalap Italia ini hanya terpaut tipis tujuh poin dari Maverick Vinales.

Jika Lorenzo telah mengoleksi satu podium di Jerez, maka Dovizioso berhasil meraih dua kemenangan di Mugello dan Catalunya.

Dan jelang seri kedelapan MotoGP di Assen, Lorenzo mengatakan, prioritas utama Ducati adalah memenangi gelar juara. Ia pun bersedia untuk membantu Dovizioso.

“Jika saya tidak bisa menjadi juara tahun ini, saya akan senang melakukannya untuk Dovi,” tandas Lorenzo.

“Dan jika saya bisa membantu mewujudkannya, seandainya dia punya peluang pada paruh akhir musim, saya akan membantunya – untuk pabrikan dan dia.

“Kejuaraan adalah kejuaraan, dan ini paling penting. Terlalu awal bicara tentang hal ini, tapi jika seandainya, saya ingin membantu Ducati menang.”

Masih mengejar kemenangan perdananya sebagai pembalap Ducati, Lorenzo menegaskan, langkahnya kembali ke podium teratas hanyalah soal waktu.

“Saya tidak pernah ragu apakah momen (kemenangan) akan datang. Ini adalah pertanyaan kapan, bukan jika itu akan tiba,” ucapnya.

“Saya tidak tahu apakah akan di Assen, lima balapan berikutnya atau tahun depan.

“Adalah satu hal untuk memenangi balapan dan hal lain untuk memenangi kejuaraan, yang membutuhkan banyak hal. Tapi untuk menjadi cepat dan memenangi balapan adalah sesuatu yang pasti akan datang.”