Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo tak berambisi perbaiki rekor buruk Rossi di Ducati

Jorge Lorenzo menegaskan tak memiliki kepentingan tertentu untuk tampil lebih baik daripada Valentino Rossi, saat mantan rekan setimnya itu memperkuat Ducati pada 2011 dan 2012.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Ducati Corse

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Valentino Rossi, Ducati Marlboro Team
Valentino Rossi, Ducati Marlboro Team
Valentino Rossi and Jorge Lorenzo

Rasanya masih teringat jelas bagaimana kesulitan yang dialami Rossi, ketika ia meninggalkan Yamaha dan hijrah ke Ducati. The Doctor gagal meraih kemenangan, dengan prestasi terbaiknya dua kali finis kedua. Pada 2013, ia lalu memutuskan kembali ke Yamaha.

Kini, lima kali juara dunia Lorenzo telah resmi berstatus sebagai pembalap Ducati pada 2017. Kepindahan yang diharapkan dapat membawa pabrikan Italia itu ke puncak kesuksesan, sejak terakhir kali merengkuh gelar juara pada 2007.

Namun, Lorenzo mengatakan bahwa hasil yang dicapai Rossi saat bersama Ducati tidak relevan. Pasalnya, kedua pembalap berada dalam era yang berbeda.

"Target saya bukan mencoba untuk meningkatkan hasil Valentino. Itu adalah periode lain dengan orang berbeda di Ducati. Motor dan ban sekarang berbeda. Itu adalah era yang berbeda,” tukas Lorenzo usai event presentasi Ducati di Bologna, Italia, Jumat (20/1).

“Para pembalap dan (bos) teknis berbeda. Dan mungkin demikian juga dengan performa motor. Saya tidak membandingkan dan tidak fokus pada apa yang terjadi di masa lalu.

“Tidak ada yang tahu seperti apa masa depan, tapi saya pikir, saya tidak akan gagal. Saya tidak tahu level yang akan saya capai segera. Tapi saya cukup yakin cepat atau lambat, saya akan sangat kompetitif dan memenangi balapan,” tandasnya.

Gelar juara bukan obsesi

Lebih lanjut Lorenzo mengatakan, bahwa penting bagi tim untuk tidak terpaku pada keinginan memenangi kejuaraan – yang pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.

“Itu akan menjadi kesalahan besar jika kita hanya terobsesi tentang kejuaraan dunia, karena inilah cara terbaik untuk kalah dan membuat kesalahan,” tuturnya.

“Obsesi kami adalah harus meningkatkan paket hari demi hari dan pekan demi pekan – meningkatkan pembalap, tim, orang dan terutama motor.

“Karena dengan hanya memiliki paket terbaik di kelas ini, maka kami bisa menjadi juara dunia. Ini seharusnya menjadi fokus kami,” tegas Lorenzo.

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kedatangan Lorenzo ubah pola pikir Ducati
Artikel berikutnya Red Bull Ring terima trofi MotoGP terbaik 2016

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia