Lorenzo tak yakin menangi MotoGP Qatar
Pembalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku sangat sulit untuk meraih kemenangan di seri pembuka MotoGP Qatar.








Proses adaptasi Lorenzo di atas motor Desmosedici GP berjalan tak mudah. Ia memang membuat kemajuan saat tes pramusim di Sepang pada awal Februari lalu, tapi pembalap Spanyol itu masih terpaut jauh saat tes di Losail.
Pada hari kedua, Lorenzo berada di posisi kedelapan, atau lebih lambat 0,889 detik dari penggantinya di Yamaha, Maverick Vinales.
Jika banyak yang memprediksi Ducati dapat memenangi balapan di Qatar, Lorenzo pun tak yakin akan peluangnya untuk finis di podium teratas pada 26 Maret nanti.
“Untuk saat ini, saya pikir sulit bagi saya dan motor ini untuk menang di sini (Losail). Saya akan katakan kepada Anda lagi nanti, tapi sekarang ini saya melihatnya sangat sulit.
“Tapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Itu tergantung pada kondisi dan banyak hal. Ban akan penting bagi kami.”
Saat tes hari kedua, Lorenzo menjadi salah satu pembalap yang tidak menyelesaikan tes dengan memakai ban kompon soft.
Tingginya kelembapak di trek Losail diklaim sebagai penyebab menurunnya performa para pembalap Ducati.
“Sayangnya, dengan ban yang sama, tingginya kelembapan dan trek yang sangat dingin, semua Ducati lebih kesulitan dibandingkan pabrikan lainnya,” tutur Lorenzo.
“Saya satu-satunya yang tidak memakai ban baru. Hampir semua pembalap memakai ban baru, dan mereka membuat peningkatan besar. Jadi, mereka menyalip saya di klasifikasi.
“Sangat sulit untuk mengambil kesimpulan. Kita harus menunggu saat tes berakhir dan kami semua memakai ban soft, untuk melihat apakah ban ini meningkatkan motor dan bisa bertahan di akhir balapan.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Artikel sebelumnya
Ducati belum putuskan penggunaan fairing aerodinamika
Artikel berikutnya
Jelang seri pembuka Qatar, Rossi tak siap 100%

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Event | Tes Pramusim Qatar |
Lokasi | Losail International Circuit |
Pembalap | Jorge Lorenzo |
Tim | Ducati Team |
Penulis | Jamie Klein |