Lorenzo tetap anggap aksi overtaking Rossi agresif
Jorge Lorenzo tetap pada pendiriannya terkait aksi overtaking rekan setim Valentino Rossi di MotoGP Misano dua pekan lalu.






Kedua pembalap Yamaha terlibat perdebatan dalam konferensi pers usai balapan. Lorenzo mengkritik bahwa aksi overtaking Rossi terlalu agresif.
Tak hanya itu saja, Lorenzo juga melontarkan kecaman atas sikap Rossi setiap kali konferensi pers digelar.
Tentu saja, kritikan dari Lorenzo membuat Rossi jadi meradang. The Doctor mengkritik balik Lorenzo dengan mengatakan ia juga agresif setiap kali menyalip para pembalap lain di trek.
Baca Juga:
Dalam konferensi pers jelang MotoGP Aragon, Kamis (22/9), Lorenzo mengaku telah menonton ulang balapan. Ia pun tetap berkeyakinan Rossi melakukan aksi overtaking yang agresif.
“Sebenarnya, saya pikir lebih kuat. Opini saya lebih kuat,” ucap Lorenzo.
“Ketika di atas motor, saya tidak bisa melihat racing line dia. Dan (ketika menonton) video, saya bisa melihatnya (racing line Rossi).
“Jadi, saya tetap pada opini sebelumnya.”
Hubungan antar-tim tak berubah
Lain Lorenzo, lain pula Rossi. The Doctor tak merasa keberatan atas aksi overtaking kepada rekan setimnya itu di Misano. Ia juga mengungkapkan hubungan dengan Lorenzo sama seperti tahun lalu.
“Itu overtaking yang indah dan hebat. Saya sangat menyukainya,” tandas Rossi.
“Saya pikir, setelah balapan terakhir tahun lalu, hubungan saya dengan Jorge tetap sama. Kami selalu punya pendapat berbeda.”

Artikel sebelumnya
MotoGP Aragon: Marquez tercepat di FP1, Rossi kedua
Artikel berikutnya
Iannone absen di Aragon, Pirro jadi pembalap pengganti

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Event | GP Aragon |
Lokasi | Motorland Aragon |
Pembalap | Valentino Rossi , Jorge Lorenzo |
Tim | Yamaha Factory Racing |
Penulis | Scherazade Mulia Saraswati |