Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo ungkap penyebab performanya menurun

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku tidak merasa aman ketika melintasi trek Le Mans pada sesi Free Practice 2.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Lorenzo menempati posisi ke-16 pada sesi latihan pagi hari, yang berlangsung dalam kondisi trek basah-kering. Ia lalu menutup FP2 pada posisi ke-15, di mana trek sepenuhnya basah.

Kendati hasil FP1 tak memuaskan, pembalap Spanyol itu justru merasa luar biasa ketika mengendarai Desmosedici GP17 pada sesi pagi hari. Namun, ia menambahkan, bahwa kurangnya kepercayaan diri pada grip (daya cengkeram) belakang membuatnya tak nyaman selama menjalani FP2.

“Feeling yang agak berlawanan. Pada pagi hari, saya akan katakan lebih baik dari sebelumnya di trek basah. Kondisinya setengah-setengah. Cukup kering, atau tidak banyak air, dan saya merasa luar biasa bagus di atas motor,” terang Lorenzo.

“Faktanya, saya bisa menekan. Sangat mudah untuk di posisi pertama dan kedua. Kami lalu memutuskan tetap mempertahankan set-up untuk sesi siang hari. Tapi banyaknya air (di trek) mungkin membuat kami memerlukan lebih banyak grip belakang, untuk merasa lebih baik saat pengereman dan membuka gas.

“Saya tidak merasa aman. Saya tidak merasakan grip belakang. Jadi, saya lambat. Saya menempuh banyak lap untuk memanaskan ban.

“Jika kondisinya seperti ini lagi, tentu kami akan mengubah set-up secara keseluruhan.”

Dengan balapan yang diperkirakan bakal berlangsung dalam kondisi kering, Lorenzo termotivasi untuk menghadapi MotoGP Perancis. Ini berkaca pada raihan usai sesi FP1.

“Saya yakin set-up kami bagus untuk trek dengan kuantitas air yang rendah,” tukasnya.

“Dengan kuantitas air yang rendah, catatan waktu sangat dekat ketika melaju di trek kering. Itu berarti, motor ini bisa sangat bagus pada kondisi kering.”

Pembalap berusia 30 tahun itu juga merasa senang dapat menambah pengalaman mengendarai Ducati di trek basah. Yang mana, ini tentunya akan menambah jarak tempuh di atas motor.

“Ya, ini kesempatan yang hebat untuk belajar dalam kondisi hujan, karena kami hanya bisa satu kali latihan di Jerez,” tandas Lorenzo.

“Kami tidak punya banyak informasi tentang set-up, seperti apa set-up bekerja pada trek dengan kuantitas air yang rendah atau tinggi. Jadi, sesi latihan ini adalah pelajaran untuk masa depan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crutchlow pertanyakan slot jadwal Le Mans
Artikel berikutnya Pedrosa bingung alami kesulitan di Le Mans

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia