Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo Yakin Marquez Tergoda Pindah ke Ducati

Jorge Lorenzo yakin bahwa Marc Marquez akan tergoda pindah dari Honda ke Ducati di MotoGP sebelum kontraknya berakhir, meski tidak dengan tawaran besar.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marquez terikat dengan Honda hingga 2024, tetapi performa motornya, walau ada peningkatan, membuat banyak orang berpikir bahwa dia tidak akan menuntaskan kontraknya. Dia akan berganti tim sebelum tahun depan.

Lorenzo satu yang percaya bahwa nasib juara dunia MotoGP enam kali adalah Ducati, meskipun dengan hal-hal yang tidak diketahui.

Dalam sebuah video yang diunggah MotoGP.com, pria yang kini menekuni balap mobil ditanya apakah kompatriotnya akan membalap untuk pabrikan lain selain Honda.

Meski terlihat berpikir lebih lama, Lorenzo dengan cepat menjawab, "Ya." Dan ketika menjawab pertanyaan yang mana, ia berkata, "Saya pikir Ducati, ya."

Namun, pemilik #99 yakin bahwa andalan Repsol Honda harus menerima pengurangan gaji yang akan diajukan Ducati. "Segera, ya. Tawaran itu tidak akan membuatnya senang, tapi dia akan menerimanya," katanya.

Namun, dia tidak yakin apakah akan berada di skuad pabrikan atau satelit. "Saya tidak tahu apakah dia akan berada di tim resmi atau di tim satelit. Tapi setelah tiga atau empat tahun tanpa kemenangan, motivasinya adalah untuk kembali meraih kemenangan,” Lorenzo menambahkan.

Ducati memiliki sejumlah pembalap kompetitif yang terbagi dalam empat tim, dengan delapan motor. Ini berarti, bahkan di Ducati, Marquez harus mengalahkan setidaknya tujuh pesaing lainnya dengan motor referensi, motor dari Borgo Panigale.

Tapi, pembalap 36 tahun itu yakin bahwa The Baby Alien akan menjadi rival yang harus dikalahkan dalam perebutan juara dunia.

Baca Juga:

"Ya, dia akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan. Dia akan berusia 31 atau 32 tahun, dan para pembalap muda sangat kuat, tapi tentu saja Marc Marquez adalah Marc Marquez,” tandasnya.

Lalu siapa yang akan menjadi juara MotoGP berikutnya tanpa memperhitungkan Francesco Bagnaia, Lorenzo menjawab dengan ragu, “Sulit... Jorge Martin atau Enea Bastianini. Itu akan menjadi pembalap Ducati."

Namun, pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah Martin akan bertahan di Ducati. "Ya... banyak yang bilang dia akan pergi ke Yamaha, bukan? Saya rasa dia tersinggung karena Ducati memilih Bastianini,” katanya.

"Saya suka Bastianini, saya suka gayanya. Dia hanya perlu meningkatkan start, lap pertama dan kualifikasi. Dia adalah binatang dalam balapan. Saya menyukainya".

Ringkasan dari pertanyaan-pertanyaan lain kepada Jorge Lorenzo.

Menurut Anda, kapan mobil akan terbang?

Dalam 10 tahun. Saya sudah melihat sesuatu yang serupa di Instagram, seperti drone yang dikemudikan oleh manusia di dalamnya.

Siapa yang akan menjadi bintang masa depan di MotoGP?

Saya ingin David Munoz, dia sangat kompetitif, sangat agresif. Saya yakin dan berharap dia adalah salah satu bintang masa depan.

Kapan manusia akan tinggal di planet lain?

Butuh waktu 200 tahun lagi. Saya bukan seorang ahli, tapi... Saya melihatnya dalam pikiran saya.

Kapan Kecerdasan Buatan akan menggantikan manusia?

Segera datang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kemajuan Pesat KTM Jadi Misteri bagi Espargaro
Artikel berikutnya Borsoi: Saya Ingin Coba Mempersulit Ducati hingga Akhir Tahun

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia