Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Luca Marini Ingin Ganggu Fabio Quartararo di MotoGP Emilia Romagna

Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini, bertekad mengganggu Fabio Quartararo dalam MotoGP Emilia Romagna, di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021).

Third place Luca Marini, Esponsorama Racing

Third place Luca Marini, Esponsorama Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Marini mengalami situasi yang langka dalam kariernya di level premier. Debutan MotoGP 2021 itu bakal start dari baris pertama saat balapan akhir pekan ini.

Prestasi yang membanggakan tersebut ditorehkan di hadapan penggemar MotoGP dari kampung halamannya, yang memadati tribune untuk melihat penampilan terakhir sang kakak tiri, Valentino Rossi, sebelum pensiun.

Rider 24 tahun itu seolah bertukar nasib dengan Fabio Quartararo, dalam kualifikasi. Sang pemuncak klasemen MotoGP akan mulai dari P15.

Melihat pertarungan sesama pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, dan Quartararo, dalam pikiran Marini terbersit ide untuk menahan wakil Yamaha Factory Racing itu agar tetap di belakang. Hal ini sangat penting untuk membuka jalan Pecco ke tampuk juara dunia MotoGP 2021.

Memang belum ada instruksi khusus dari pabrikan Borgo Panigale, tapi itu lebih pada inisiatif dan kepuasan pribadi.

“Tidak, Ducati tidak meminta apa pun. Saya tidak akan mengganggu Pecco karena sulit. Dia akan keluar lebih kuat daripada saya. Dia punya kans besar untuk menang,” ujarnya.

“Dia harus menang dan itu adalah hasil realistis yang dimilikinya. Jika Quartararo datang, saya ingin melakukan segalanya agar dia tetap di belakang. Saya akan mengganggunya. Dia tangguh, memimpin kejuaraan dunia. Pastinya, bakal sulit menahannya di belakang.”

Baca Juga:

Atas keberhasilan itu, Marini tidak menepuk dada. Dia membagikan pujian kepada tim yang sudah bekerja keras memberikannya paket terbaik.

“Kami memulai musim ini dengan berbagai kesulitan. Kami telah bekerja keras sepanjang tahun dan saya bangga bahwa sekarang dapat memetik buahnya. Pekerjaan ini terefleksi dari hasil,” tuturnya.

“Balapan akan sulit dalam kondisi kering, perbedaan lebih ditandai. Kami akan lihat apa yang tersedia untuk kami karena kami tidak pernah balapan saat kering kali ini.

“Saya mencoba membuat clean lap pada semua sektor. Pada akhirnya, ini tidak mengejutkan bagi saya. Saya sedikit terharu ketika melihat di layar, saya ada di posisi ketiga. Ini adalah penghargaan atas upaya keras seluruh awak tim.”

Meski start dari posisi ketiga, Marini sadar diri dengan kemampuannya dan para rival. Alih-alih mengincar podium, ia ingin berada 10 besar.

“Saya ingin menyelesaikan lomba di 10 besar, itu akan memuaskan saya. Saya ingin berkendara di antara para pembalap terbaik dunia dan mendapat pengalaman bagus, serta melihat area mana yang bisa ditingkatkan dalam balapan.”

Runner-up Moto2 2020 tersebut mengklaim bahwa kualitasnya jauh lebih baik sekarang. Itu semua berkat kenyamanan yang ditemukan setelah menyesuaikan gaya balap. Perbaikan performa Desmosedici GP juga berpengaruh.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya makin dekat dengan para pembalap top dan itu berhubungan dengan perasaan saya di atas motor. Pada awal tahun, beberapa sirkuit terasa bagus untuk saya, seperti Portimao, tapi saya selalu kehilangan sesuatu dalam balapan,” Marini menjelaskan.

“Saya sudah mencoba meningkatkan aspek itu dan membangun feeling di atas motor. Pada tes Misano, kami melakukan pekerjaan bagus. Bagian ergonomi bekerja dengan lebih baik dan saya bisa naik motor seperti yang saya mau.

“Itu kunci dengan Ducati. Kami semua menjaga gaya balap Moto2, seperti halnya Enea Bastianini atau Pecco, sekarang saya lebih nyaman dengan posisi motor dan membuat saya bisa meningkat.

“Kondisi di trek memang membantu mencapai posisi ketiga, tapi saya yakin sudah meningkat berkat motor sepanjang tahun. Sekarang, kami bahkan mendekati pembalap terkencang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Valentino Rossi Apresiasi Pencapaian Luca Marini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia