Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marini Tidak Terbebani Bawa Nama VR46

Luca Marini resmi menjadi pembalap MotoGP usai diperkenalkan Esponsorama Racing. Namun, ia akan turun dengan livery Team VR46.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Esponsorama

Seluruh pembalap Ducati melakukan tes di Jerez dengan menggunakan Panigale V4 S. Sayang, tes tersebut tak bisa dilakukan sepanjang hari karena kondisi cuaca tidak kondusif.

Melahap banyak lap di siang hari dirasa cukup bagi Marini untuk menemukan feeling di atas motor barunya. Juga, menjadi kesempatan bagi pembalap Italia itu demi lebih memahami cara kerja tim anyarnya.

Setelah MotoGP meniadakan tes akhir November lalu, ditambah pembatasan uji coba di Sepang, Marini hanya berkesempatan menjajal Ducati saat tes resmi digelar 5 Maret mendatang di Qatar.

“Sungguh disayangkan hujan turun pada pagi hari, tapi untungnya matahari muncul di siang hari. Kami memiliki peluang untuk melakukan tes dengan menggunakan ban slick, meski trek berada dalam kondisi tak sempurna,” kata Marini kepada motogp.com.

“Kami melahap 60 sampai 70 lap. Senang rasanya bisa kembali merasakan kecepatan, karena Panigale V4 sungguh luar biasa.”

Melakoni musim pertamanya di MotoGP, Marini mengatakan dirinya tidak mematok target besar dan lebih memilih mempelajari banyak hal.

Baca Juga:

Kehadiran Team VR46 di MotoGP juga semakin terasa dengan livery yang terpasang di motor Marini. Hal itu dilakukan karena ada kesepakatan pribadi dengan Esponsorama Racing.

Menggunakan kelir tersebut, Marini sama sekali tak merasa tertekan. Ia justru makin termotivasi untuk membukukan prestasi apik.

“Tidak, sama sekali tak merasa tertekan, hanya ada perasaan senang. Saya pikir tekanan baru akan terasa jika Anda menjadi pembalap tim pabrikan,” ucap Marini.

“Saya sangat senang bersama tim ini untuk melakoni musim pertama saya di MotoGP. Saya yakin bisa berkembang pesat dan dapat mempelajari banyak hal.

“Orang-orang di Ducati bekerja sangat dekat dengan kami. Senang rasanya memiliki orang-orang berpengalaman dari Ducati. Saya akan berusaha belajar secepat mungkin dan mendapatkan hasil bagus.”

Merebut titel Rookie of the Year 2021 juga tak jadi target Marini, lantaran menyadari akan sulit untuk mendapatkanya. Apalagi ia dan rekan setim Bastianini akan menggunakan Desmosedici GP19.

Namun, pembalap berusia 24 tahun itu menyatakan siap unjuk gigi dan bakal berusaha melaju kencang ketika segala situasi memungkinkannya.

“Saya siap memberikan kejutan. Kalau bisa kenapa tidak,” ujar rider yang akrab disapa Maro tersebut.

Tito Rabat, Barni Racing Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Tito Rabat, Barni Racing Team, Jack Miller, Ducati Team, Johann Zarco, Pramac Racing, Luca Marini, Esponsorama Racing

Tito Rabat, Barni Racing Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Tito Rabat, Barni Racing Team, Jack Miller, Ducati Team, Johann Zarco, Pramac Racing, Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Ducati Corse

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos KTM Tak Pernah Sesali Keputusan Pol Espargaro
Artikel berikutnya KTM Luncurkan Motor Baru, Tech3 Ganti Livery

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia