Luthi akui sulit ubah gaya balap Moto2
Thomas Luthi mengaku butuh waktu lebih lama untuk mengubah gaya balap ke MotoGP. Menghabiskan sebagian besar karier di kelas Moto2 menjadi penyebabnya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dari empat rookie yang promosi ke kelas premier, Luthi terhitung paling lama membalap Moto2. Ia tampil reguler sejak 2010, tepat ketika kelas tersebut mulai dibentuk. Sebelumnya, pembalap Swiss itu tiga tahun pada kategori 250cc dari 2007 sampai 2009.
Setelah absen pada tes akhir musim Valencia, Luthi akhirnya debut mengendarai motor MotoGP untuk Marc VDS saat tes pramusim Sepang pekan lalu.
Meski telah pulih dari cedera patah pergelangan kaki, tapi Luthi belum sepenuhnya fit. Ia menegaskan, bukan cedera yang mempengaruhi performa ketika tes, melainkan gaya balap.
“(MotoGP) adalah dunia yang berbeda. Moto2 merupakan sekolah brilian, tapi saya bertahun-tahun di sana dan tentu punya gaya balap Moto2 di dalam diri,” tuturnya.
“Saya perlu mengubahnya dan mungkin butuh waktu sedikit lebih lama bagi saya untuk beradaptasi dengan MotoGP. Tapi saya benar-benar bekerja keras.
“Saya bekerja pada lap demi lap, atau bahkan tikungan demi tikungan untuk mengubah gaya balap dengan motor MotoGP, yang mana itu sangat penting.”
Lebih lanjut, Luthi menyebut ban depan Michelin sebagai bagian sulit dalam proses adaptasi ke MotoGP, mengingat selama ini menggunakan Dunlop.
“Sulit untuk mendapatkan feeling, khususnya bagian depan. Sangat sulit, karena begitu berbeda dibandingkan ban depan Moto2,” keluhnya.
“Selangkah demi selangkah, saya datang lebih dekat. Ini yang saya lakukan sepanjang hari tes, untuk benar-benar mendapatkan feeling dari depan. Tapi saya masih butuh beberapa lap.
“Saya merasa perlu untuk lebih menekan ketika masuk tikungan dan lebih mengerem terlambat. Jika saya mengerem seperti di Moto2, maka itu cerita yang sama sekali berbeda.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments