Luthi: Tak semua pembalap adalah Marquez
Thomas Luthi mengatakan, para pemilik tim harus menyadari, bahwa tidak realistis bagi setiap pembalap muda tampil seperti Marc Marquez.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah menghabiskan tidak kurang dari 16 tahun di kelas 125cc dan 250cc/Moto2, Luthi akhirnya promosi ke MotoGP pada musim 2018. Ia resmi direkrut Marc VDS Racing.
Boleh jadi, naik kelasnya Luthi mengundang pertanyaan, mengingat usianya yang sudah menginjak 31 tahun. Tak menutup kemungkinan muncul pernyataan, bahwa pembalap Swiss itu dinilai tua untuk balapan MotoGP.
Apalagi jika melihat Marquez yang melakoni debut kelas premier pada usia 20 tahun, dan bahkan, sukses merebut gelar juara dalam statusnya sebagai rookie.
“Ada saatnya, sungguh luar biasa, semua orang meminta pria berusia 20 tahun, itu Marquez, [Jack] Miller dan orang-orang seperti itu, mereka masih sangat muda,” jelas Luthi.
“Saya berpikir banyak orang sekarang mengerti, bahwa tidak semua pembalap adalah Marquez, dan beberapa orang mungkin perlu sedikit lebih lama untuk belajar banyak hal.
“Ini sangat sulit bagi saya, karena berusia 31 tahun, terlalu tua dan tidak ada kesempatan lagi. Senang juga melihat [Valentino] Rossi yang berusia 38 tahun ada di sana dan memenangi balapan.”
The Doctor sebelumnya menyatakan, pembalap muda perlu diberikan waktu untuk menunjukkan performanya, dan mereka dapat mencontoh sosok Andrea Dovizioso.
"Bagi saya, kisah Dovizioso adalah kisah yang sangat bagus, karena ia melewati masa-masa sulit dalam kariernya, khususnya di MotoGP," ucapnya.
"Semua orang seperti Anda mengatakan harus belajar darinya, karena dia tak pernah menyerah. Tapi terutama dia tidak pernah kehilangan kepercayaan. Dia percaya diri.
"Dia memenangi satu balapan dalam 10 tahun, dan enam balapan di musim ini. Untuk melakukan ini kita harus kuat dan seimbang.”
Laporan tambahan oleh Lena Buffa
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments