Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Manajer Tim KTM Kagumi Taktik dan Kinerja Miguel Oliveira

Performa Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) di MotoGP Thailand, Minggu (2/10/2022) sore, membuat Manajer Tim KTM Francesco Guidotti memujinya.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Sukses di Chang International Circuit itu menjadi kemenangan kedua Oliveira di MotoGP 2022, setelah Mandalika (GP Indonesia), April lalu. Menariknya, semua kemenangan tersebut dibuat Oliveira di Asia Tenggara dan dalam kondisi lintasan basah!

Pada lomba MotoGP Thailand yang berdurasi 25 lap tersebut, Oliveira memang terlihat sangat termotivasi untuk melibas Jack Miller (Ducati Lenovo), pembalap yang akan menggantikannya di tim pabrikan KTM.

Memimpin sejak lap 14, runner-up Moto3 2015 dan Moto2 2018 (semua bersama Red Bull Ajo-KTM) itu akhirnya berhasil merebut kemenangan MotoGP kelimanya, sekaligus mendongkrak posisinya di klasemen dari peringkat ke-11 menjadi kedelapan.

Francesco Guidotti, Team Manager Red Bull KTM Factory Racing

Francesco Guidotti, Team Manager Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Miguel Oliveira melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Francesco Guidotti, Manajer Tim Red Bull-KTM sejak awal tahun ini, seperti dikutip Speedweek.com.

Start dari grid ke-11, Oliveira berada di P10 pada beberapa lap awal. Cipratan genangan air dari ban membuat visibilitas pembalap nyaris nol.

“Tetapi Oliveira berusaha keras untuk mampu cepat. Dengan cerdik, Oliveira membuat sejumlah manuver untuk melakukan overtaking,” tutur Guidotti.

“Ia melakukan semua itu dengan teknik tinggi dan timing yang tepat. Setelah itu, ia dengan brilian menyiapkan semua yang diperlukan untuk menyerang.”

Guidotti menjelaskan, dirinya tahu Oliveira sangat kuat di lintasan basah. Tetapi, tugasnya di Buriram kami ini sangat sulit karena sangat terbatasnya jarak pandang.

Baca Juga:

“Begitu mampu mengambil P1, segalanya mungkin sedikit lebih mudah. Oliveira tidak terganggu angin dari pembalap di depannya dan mampu mengembangkan kecepatan serta menjaga ritme lomba. Apa yang dikerjakannya dalam kondisi seperti ini sungguh luar biasa,” ucap Guidotti.

Rekan setim Miguel Oliveira, Brad Binder, mampu mempertahankan posisi keenam di klasemen usai merebut enam poin di GP Thailand, hasil finis di P10.

Torehan Oliveira dan Binder tersebut membuat KTM masih berada di peringkat keempat kejuaraan konstruktor dengan tiga balapan tersisa: Australia, Malaysia, dan Valencia.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen Usai MotoGP Thailand: Gap Quartararo-Bagnaia Tinggal 2 Poin
Artikel berikutnya Gap 20 Poin, Aleix Espargaro Masih Optimistis soal Gelar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia