Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Akan Siksa Honda RC213V 2022

Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez mengatakan bakal memaksa RC213V 2022 bekerja sesuai gaya balapnya di sepanjang musim ini.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Dorna Sports

Marquez akan berjuang untuk kembali mendapatkan banyak kemenangan setelah dua tahun alami momen sulit akibat cedera serius.

Berada dalam kondisi yang lebih baik, pembalap asal Spanyol itu siap menghadapi semua tantangan musim ini, termasuk memperjuangkan gelar.

Honda juga sudah mempersiapkan senjata terbaik untuk Marc Marquez yang telah melalui banyak perubahan berdasarkan keluhan para pembalap mereka musim lalu.

Honda RC213V versi 2022 memiliki daya cengkeram lebih baik pada bagian belakang, yang membuat para pembalap Honda lebih percaya diri untuk mendorong motor lebih keras.

Namun, Marquez merasa motornya saat ini belum bisa bekerja dengan baik ketika menggunakan gaya balap alaminya. Untuk itu, peraih enam gelar MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) tersebut akan memaksa RC213V bekerja sesuai keinginannya.

“Anda harus memahami bahwa motor tahun ini mengalami perubahan besar,” kata Marquez seperti dilansir Motosan.

“Sekarang waktunya bagi saya untuk mengadaptasi gaya balap alami saya kepada motor ini, tapi faktanya karakter motor baru sangat dekat dengan cara saya berkendara, lebih menjurus ke gaya saya.

“Tahun ini, Honda melakukan perubahan besar karena hasilnya tak kunjung datang," tutur pemenang 59 Grand Prix, 99 podium, 62 pole position, dan 59 fastest lap dalam 142 start di kelas MotoGP sejak musim 2013 itu.

Baca Juga:

Marc Marquez mengatakan bahwa tak ada yang salah pada RC213V musim lalu, karena motor dapat melaju kencang dan dapat memperjuangkan kemenangan.

Tapi, Honda ingin membuat motornya lebih bertenaga dan dapat dikendarai oleh seluruh pembalapnya sehingga lebih banyak penantang di barisan depan.

“Pada musim sebelumnya, 2019, 2018, masalah juga ada di sana (ban belakang), sama persis dengan apa yang kami alami musim lalu. Tapi, saya masih bisa memenangi titel dengan motor itu,” ujarnya.

“Jadi, mengapa Anda melakukan perubahan besar jika Anda bisa tetap menang? Saya pikir motor 2021 merupakan motor yang bisa memenangi gelar.

“Saya memenangi tiga balapan dengan motor itu dalam kondisi yang kurang baik. Itu merupakan motor yang bisa memenangi kejuaraan.”

Marc Marquez mengaku masih merasa sakit pada bahu kanannya karena belum pulih 100 persen. Namun, ia puas karena dapat menjajal semua material yang dibawa Honda dan mencoba berbagai setelan di Mandalika.

“Saya merasakan sakit di bahu saya dan itulah mengapa hari ini saya tidak melakukan time attack, karena itu membutuhkan banyak energi,” ucapnya.

“Saya telah melakukan simulasi balapan, bekerja pada set-up motor dan sebenarnya saya menikmatinya karena saya sudah mulai merasakan motornya.

“Kami akan melihat apakah kami dapat mengonfirmasi perasaan ini di Qatar, tetapi kenyataannya ada perbedaan besar dibandingkan dengan di Malaysia,” kata Marc Marquez.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Honda Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro Ungkap Masalah Aprilia Jelang MotoGP 2022
Artikel berikutnya Walau Terjal, Ana Carrasco Siap Melompat ke MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia