Marc Marquez: Austin sempurna bagi saya

Untuk kelima kalinya secara beruntun, Marquez berhasil memenangi balapan dari pole position di MotoGP Amerika pada Senin (24/4) dini hari. Rekor yang mulai dicetaknya sejak musim 2013. Finis keempat di Qatar dan kegagalan finis di Argentina juga berhasil dibayar lunas sang pembalap.

Start bagus dilakukan Marquez, meski lalu turun di posisi kedua usai disalip Dani Pedrosa di tikungan pertama. Tak ada pengulangan kesalahan seperti ketika balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Dengan tenang, ia mengelola ritme di belakang rekan satu timnya tersebut.

Dari 21 lap, kemenangan Marquez telah ditentukan pada Lap 9, tepatnya ketika ia menyalip Pedrosa di Tikungan 7. Praktis, sejak saat inilah laju kencangnya tak terbendung hingga melewati garis finis, dan dengan keunggulan lebih dari tiga detik. 

Dalam konferensi pers usai balapan, Marquez mengungkapkan salah satu kunci kemenangannya di Austin berkat keputusan untuk mengganti ban depan kompon medium dengan hard.

“Ini adalah kemenangan dan balapan penting, karena setelah Argentina penting untuk kembali dalam cara terbaik dengan kemenangan. Walaupun demikian, itu adalah balapan yang sulit karena suhu lebih tinggi dibandingkan kemarin (kualifikasi),” ucapnya.

“Lima menit sebelum balapan, saya mengatakan kepada Chief Mechanic ingin balapan dengan ban depan hard, karena tidak ada acara untuk bertahan memakai medium dan saya tahu banyak menekan ban depan. Di awal balapan, saya mencoba untuk memahami di mana limit ban, karena saya tidak banyak memakainya saat latihan.

“Saya di belakang Dani dan mencoba untuk mengelola balapan. Ketika saya melihat dia sedikit kesulitan dan juga Valentino (Rossi), saya mengatakan, ‘Waktunya untuk menyerang’.

“Itu adalah balapan sempurna bagi saya, sangat konsisten dan dalam kendali. Saya senang bisa kembali lagi di kejuaraan.”

Kehilangan sesuatu

Terlepas dari rekor kemenangan lima beruntun di Austin, Marquez rupanya mengaku belum maksimal saat mengendarai RC213V di lintasan. Ia pun meminta kepada tim agar segera memperbaiki masalah dan menemukan solusi, tentunya agar siap menghadapi seri balapan di Eropa.

“Setiap tahun tentu sulit. Setiap tahun kami memberikan 100 persen. Benar segalanya sedikit lebih ketat, pole position dan balapan yang saya kelola. Saya juga merasa cukup nyaman,” terangnya.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, karena saya datang dari Argentina di mana saya membuat kesalahan. Jadi, penting untuk kembali kuat dan minimal bertahan di podium. Tapi tentu cara terbaik adalah menang sebelum balapan di Eropa.

“Kemenangan ini juga penting karena kami menempati peringkat ketiga di klasemen; sebelumnya saya berada di peringkat kedelapan. Saya berkata, ‘Oke, kami perlu mulai kembali’.

“Kami bekerja keras dengan tim. Saya masih tidak merasa sempurna dengan motor, kami kehilangan sesuatu. Sekarang kami akan menghadapi balapan penting di Jerez dan ujian penting di Le Mans nanti. Kami perlu untuk memahaminya, karena jika memperbaiki masalah ini, kami bisa bertarung kuat untuk kejuaraan.”