Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Bakal Uji Coba Sasis Kalex di MotoGP Prancis

Sasis baru Honda yang dirancang bersama Kalex telah diuji oleh Stefan Bradl dalam tes resmi MotoGP di Jerez. Jumat (12/5/2023), dalam latihan Grand Prix Prancis, bagian itu akan dites oleh Marc Marquez dan dievaluasi.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam dokumenter yang disiarkan Prime Video, pembalap Spanyol memberi ultimatum kepada Honda agar meningkatkan motor yang berjuang bersamanya selama beberapa tahun.

"Apakah Anda melihat itu?" Marquez berseru, menunjuk bekas luka yang cukup besar di lengannya. "Ini bukan untuk bersenang-senang, ini untuk menang. Saya ingin kembali ke puncak bersama Anda, tetapi jika tidak bersama Anda, saya akan mengubah lingkungan saya."

Honda menanggapi serius ancaman dari pembalap yang telah memberikannya enam gelar juara antara 2013 dan 2019, sebelum ia mengalami cedera. Langkah pertama yang dilakukan adalah meninjau ulang departemen teknis dengan kedatangan manajer baru, Ken Kawauchi, yang dipastikan pada musim panas lalu setelah pengumuman kepergian Suzuki, mantan tim sang insinyur.

Honda juga bermitra dengan Kalex, yang pertama kali memasok swingarm yang diuji coba oleh Marquez saat ia kembali ke tes Misano tahun lalu. Pabrikan Jepang itu menelan kebanggaannya dan memutuskan untuk melangkah lebih jauh dengan meminta Kalex memproduksi sasis.

"Karya ini adalah hasil kolaborasi antara Honda dan Kalex, ini adalah upaya kolektif," ucap perwakilan HRC.

Baca Juga:

Perubahan besar dalam filosofi ini menggambarkan keinginan Honda untuk memenuhi tuntutan pembalap bintangnya. Dan untuk kembalinya akhir pekan ini ke MotoGP Prancis, Marquez akan segera membenamkan diri dalam eksperimen karena dia akan memiliki salinan sasis ini, yang telah memberikan kepuasan kepada Stefan Bradl selama tes Jerez minggu lalu.

"Sasis ini memberikan sensasi yang lebih baik tentang apa yang terjadi, ini memberikan lebih banyak informasi,” kata pilot penguji Honda kepada para insinyur setelah akhirnya mengujinya, evaluasi pertama ditunda .

Pilot 30 tahun mengonfirmasi bahwa tes akan berlangsung pada Jumat, jika kondisi cuaca memungkinkan. "Itulah salah satu alasan mengapa balapan ini penting, untuk menguji berbagai hal," ia menandaskan. "Untuk mendapatkan hasil terbaik, tidak ideal menguji berbagai hal selama akhir pekan, tetapi setelah itu akan ada tiga minggu tanpa kompetisi dan Honda membutuhkan informasi ini. Saya tidak akan menjadi satu-satunya yang mengujinya, pembalap Honda lainnya juga."

Pabrikan percaya bahwa mereka "tidak punya waktu untuk kalah" dan karena itu dapat mengorbankan sebagian peluangnya akhir pekan ini... dengan harapan dapat meningkatkannya dalam jangka panjang.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Penalti Wajar

Kakak Alex Marquez tiba di Le Mans dengan bayangan double long lap penalty. Meski akhirnya hukuman dibatalkan karena dianggap setimpal dengan absennya di tiga seri, hal itu tetap jadi sorotan di lingkungan paddock.

Menanggapi pertanyaan soal hukuman, Marquez menjelaskan, "Bagi saya itu normal. Ketika saya menerima penalti itu, peraturannya... sekarang sudah berubah.

"Tetapi, ketika saya menerima penalti itu, saat saya menghadap steward, saya sepenuhnya setuju menerimanya karena itu adalah kesalahan besar, dan di atas kertas dan ketika kita berbicara itu untuk GP Argentina.

"Kemudian setelah dua hari, seseorang mengubahnya - saya tidak tahu siapa - dan itu bukan kesalahan saya.

"Sekarang sepertinya mereka akan mengubahnya untuk masa depan, yang menurut saya bukan solusi terbaik karena mengubah aturan itu akan menciptakan beberapa hal. Bagi para pembalap, itu akan membuat kami mengambil lebih banyak risiko, karena bagi saya sangat mudah untuk datang ke Jerez, mengambil penalti dan berhenti di dalam kotak. Ini yang harus kami hindari."

Ia mengacu pada protokol penalti tanpa tanggal yang dikeluarkan untuk semua tim dan pembalap pada 30 Maret, dua hari setelah steward merevisi hukumannya, Dokumen menyatakan, "Jika pembalap tidak berpartisipasi pada balapan berikutnya karena cedera atau penyakit yang tidak terkait (tidak terjadi saat insiden itu terjadi), maka penalti dianggap telah dijalani dan tidak ditunda ke balapan berikutnya."

Ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah ia percaya pada proses pengambilan keputusan steward setelah apa yang terjadi dengan penaltinya, Marquez mengungkapkan, "Saya tidak tahu. Itulah yang sudah saya jelaskan. Saya menerima penalti di GP Portimao, itu jelas sangat dimengerti dan saya terima karena saya melakukan kesalahan.

"Tapi itu untuk GP Argentina, dan itu ada di kertas yang saya tandatangani, dan kemudian saya bertanya lagi kepada steward 'Apakah ini untuk GP Argentina?' dan mereka mengiyakan.

"Kemudian saya menjalani operasi, tapi entah kenapa, seseorang mengubahnya. Ini bukan kesalahan saya. Tapi percayalah, hukuman yang lebih buruk adalah berada di rumah selama tiga balapan berturut-turut. Itu adalah hukuman terburuk yang bisa didapat seorang atlet."

  •  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Prancis: Pemenang Istimewa Edisi ke-1000
Artikel berikutnya Agen Franco Morbidelli Mulai Bicara dengan Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia