Marc Marquez bantah sembunyikan kekuatan

Pembalap Spanyol itu tercepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP Phillip Island. Marquez lalu menutup tes hari kedua – usai melahap 107 lap – dan menempati posisi kedua di belakang Maverick Vinales (Movistar Yamaha).

Long run Marquez cepat dan konsisten membuatnya digambarkan sebagai favorit juara oleh Valentino Rossi. Namun, ia tetap menegaskan mesin baru Honda masih tidak bekerja selaras dengan elektronik.

Ditanya apakah perbedaan penilaian dan opini Rossi soal potensi Honda, itu berarti ia sedang bermain pikiran, Marquez menjawab: “Saya tidak bermain (pikiran). Jika saya siap, saya tidak akan melakukan 107 lap. Tangan saya sampai sakit!

“Kami sangat konsisten, ini benar. Tapi hari ini Maverick lebih cepat dari kami. Saya sangat konsisten dan cukup cepat, tapi di sana masih ada sesuatu yang tidak saya pahami.

“Saya merasa cukup baik di atas motor. Tapi ketika saya selesai memutari sirkuit dan melihat catatan waktu lap, itu ada di sana tapi kami kehilangan sesuatu. Jika saya sudah merasa pada limit, saya akan katakan sudah di limit.

“Maverick tercepat hari ini, tidak hanya satu lap. Kecepatannya sangat bagus.”

Pada tes pramusim Phillip Island, Marquez tak didampingi oleh Crew Chief Santi Hernandez, yang sedang mengalami sakit.

“Ini sulit. Ketika orang biasa ada di sini, itu terlihat normal. Tapi ketika Anda kehilangan seseorang, Anda mulai percaya bahwa orang ini penting!

“Hal baiknya adalah kami punya anggota kru yang sangat baik. Santi ada di rumahnya sekarang, tapi dia selalu menghubungi. Dia tidak tidur banyak pada malam hari! Tapi kami punya anggota kru yang baik dan staf HRC membantu saya. Kami mencoba untuk mengatasinya dengan baik.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont