Marquez akui belajar banyak dari Dovizioso

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Setelah bertarung dengan Valentino Rossi untuk gelar musim 2016, Marquez menghadapi rival baru dalam usahanya mempertahankan titel MotoGP.

Adalah Dovizioso yang muncul menjadi lawan The Baby Alien sepanjang musim 2017, bukannya pembalap anyar Yamaha, Maverick Vinales, yang digadang-gadang bakal sebagai rival berat.

Kedua pembalap sama-sama memenangi enam balapan musim ini. Mereka juga tercatat dua kali bertarung sengit hingga lap terakhir pada seri Red Bull Ring dan Motegi. 

Pertarungan untuk gelar juara bahkan berlanjut hingga seri terakhir Valencia. Namun, Marquez akhirnya sukses menyudahi perlawanan Dovizioso dengan keunggulan 31 poin.

Berbicara setelah balapan, Marquez menyayangkan rivalnya yang tidak dapat menyelesaikan balapan. Selain itu, The Baby Alien juga tak sungkan melontarkan pujian langsung kepada Dovizoso.

Meski mereka berdua saling mengalahkan satu sama lain di dalam lintasan, ternyata hubungan antara Marquez dan Dovizioso di luar lintasan sangat baik.

Marquez bahkan mengakui kapabilitas Dovizioso sebagai pembalap memiliki mental yang sangat kuat. Ia pun banyak belajar dari pembalap Italia itu.

"Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, saya kecewa dia tidak menyelesaikan balapan hari ini karena dia merupakan lawan yang luar biasa," ujar Marquez dalam konferensi pers usai balapan.

"Orang yang luar biasa. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya, dan juga orang-orang di Ducati. 

"Saya melihat di layar besar mereka pergi ke pit box saya untuk mengucapkan selamat dengan penuh rasa hormat. Ini sangat bagus.

"Saya belajar banyak hal dari Andrea, khususnya hal mental. Bagaimana cara menghadapi balapan, cara untuk menghadapi akhir pekan, [dia] menunjukkan bahwa Anda perlu memahami dengan baik dan melupakan hal lain.

"Ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang banyak, dan dia salah satu yang terbaik, atau mungkin yang terbaik untuk mengendalikan hal tersebut."

Laporan tambahan oleh David Gruz

20