Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden latihan start, Marquez kesal dengan Iannone

Marc Marquez dibuat frustrasi oleh Andrea Iannone, setelah pembalap Italia ini mengganggu latihan startnya pada akhir sesi FP2 di Misano.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Tepat berakhirnya sesi latihan kedua, Marquez bersama para pembalap lainnya melakukan latihan start.

Namun, saat ia ingin melakukan latihan start, Iannone berhenti di belakangnya dan menyentuh roda belakang Honda RC213V yang dikendarai Marquez.

Marquez, yang latihan startnya menjadi kacau akibat insiden tersebut, terlihat frustrasi kepada pembalap Suzuki itu. 

"Saya sedikit marah karena saya kehilangan latihan start saya," ujar Marquez, yang sempat mengalami kecelakaan, dan berada di posisi kelima pada sesi FP2.

"Saya tidak tahu, tanyakan padanya, mungkin ia terlalu bersemangat. Saya pikir dia posisi kesembilan, memulai kualifikasi dari Q2, balapan kandang.

"Mungkin dia ingin bermain, tapi saya tidak ingin bermain saat ini. Saya ingin bertarung untuk gelar juara.

"Latihan start itu penting karena Anda harus mengatur torsi, Anda harus mengatur semua hal ini. Saya keluar [menuju lintasan] dengan motor hanya untuk latihan start. Tapi oke, ini bukan waktunya. 

"Dengan Iannone, kami selalu sedikit bermain-main. Tapi kali ini saya tidak ingin bermain, karena saya ingin berkonsentrasi pada gelar juara."

Iannone membela diri

Ketika ditanya pendapatnya terkait insiden itu, Iannone mengira Marquez akan memulai sedikit lebih awal, yang menyebabkan mereka berdua bersenggolan.

"Tidak ada [yang terjadi]. Marc [Marquez] mencoba untuk [latihan] start, saya tiba [di belakangnya]. Saya kira Marc [akan] segera memulai," ujarnya.

"Jadi, saya sedikit menunggu, dan saya menyentuhnya pada saat terakhir." 

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont dan Matteo Nugnes

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP2 MotoGP San Marino: Petrucci tercepat, Marquez terjatuh
Artikel berikutnya Gunakan sasis 2018, Vinales merasa lebih rileks

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia