Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez Jadi Tolok Ukur Pol Espargaro

Menjadi rekan setim Marc Marquez merupakan salah satu alasan Pol Espargaro gabung Repsol Honda karena ingin mengukur kemampuannya dengan sang juara dunia di atas motor yang sama.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing Pre-Event press conference

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selama berada di kejuaraan dunia balap motor, Pol Espargaro telah mengumpulkan 15 kemenangan Grand Prix, lima di kelas 125cc, dan 10 di Moto2 saat menjadi juara dunia pada 2013.

Sedangkan di MotoGP, pria asal Spanyol itu baru meraih lima podium dan belum bisa meraih kemenangan.

Padahal, bersama KTM, ia sudah berjuang keras, khusunya pada tahun lalu. Espargaro gagal mendapatkan kemenangan pertamanya di MotoGP di GP Styria karena terlibat kemelut dengan Jack Miller di tikungan terakhir pada lap terakhir.

Bersama Honda, tujuan utama Espargaro adalah meraih kemenangan. Itu menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ia sudah selevel dengan Marc Marquez atau masih tertinggal jauh.

“Menjadi rekan setim Marc merupakan alasan lain bagi saya menerima pinangan Repsol Honda,” kata Espargaro kepada HRC.

“Saya sudah bertarung dengannya di kategori yang lebih rendah selama bertahun-tahun. Saya memiliki banyak kenangan indah saat tumbuh besar bersamanya dengan bertarung di setiap balapan dan itu membuat saya menjadi pembalap kuat seperti saat ini.”

Baca Juga:

Persaingan antara Espargaro dan Marquez pada 2012, menjadi daya tarik kuat. Itu yang membuat kejuaraan di kategori lebih rendah mendapat perhatian besar saat ini.

Sayang, saat di MotoGP keduanya tak lagi memiliki persaingan seperti di kategori yang lebih rendah. Itu membuat Espargaro sulit untuk mengukur kemampuan sebenarnya dengan Marquez.

Mengendarai motor yang sama pada tahun ini, Pol Espargaro yakin bisa menyamai level Marc Marquez yang berstatus sebagai pembalap terbaik di grid.

“Ketika Anda bertarung dengan salah satu pembalap terbaik di dunia, secara otomatis Anda akan mengalami peningkatan besar,” kata Espargaro.

“Cara terbaik untuk meningkatkan diri Anda adalah dengan berada di samping pembalap yang sama, atau bahkan lebih baik dari Anda. Jadi, itulah mengapa saya pindah tim.

“Saya ingin melihat apakah level saya sebanding dengan Marc yang merupakan salah satu pembalap terbaik di grid.”

Sejauh ini, Honda telah meraih 180 kemenangan Grand Prix di kelas premier sejak 1995, dan mendapatkan gelar juara dunia pembalap sebanyak 15 kali.

Marc Marquez berhasil memberikan enam dari tujuh kemungkinan titel sejak 2013 hingga 2019. Tahun lalu, ia tak bisa memperjuangkan gelar karena harus absen selama semusim karena mengalami patah tulang lengan kanan atas.

Pol Espargaro, Repsol Honda  Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Ingin Raih Titel MotoGP bersama Honda
Artikel berikutnya Martin Sempat Diperebutkan Tiga Pabrikan MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia