Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Kemungkinan Muncul di Paddock MotoGP Austria

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ingin berada di paddock MotoGP Austria, 19-21 Agustus. Ia merindukan suasana balapan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marquez masih berkutat dengan program pemulihan setelah operasi keempat humerus kanan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, Juni silam.

Berbeda dengan sebelumnya, rider Spanyol tersebut patuh dengan setiap langkah yang disiapkan tim medis. Konsekuensi dari memaksakan diri sudah dirasakan di mana tulang lengannya mengalami pergeseran dan menimbulkan nyeri berkepanjangan.

Konsultasi dengan dokter seolah menjadi aktivitas rutin baginya. Empat kali bersinggungan dengan pisau bedah akibat problem yang sama, membuatnya harus mendapat pengawasan ketat dari dokter.

Marquez menunjukkan kemajuan sesuai dengan target. Namun, sang adik, Alex menuturkan tidak tahu kapan boleh kembali ke lintasan.

Ia meminta pembalap 29 tahun itu tidak buru-buru kembali naik motor. Marc perlu menjalani pemeriksaan akhir Agustus untuk menentukan sampai mana proses pemulihan.

“Wajahnya tampak berubah lagi, seperti Marc lagi. Saat ini, dengan pembalut karet dan resistensi sangat kecil. Ia perlu menjalani tes untuk mengetahui bagaimana lengannya, batasan pada bahu dan kenapa setelah 1,5 tahun masih nyeri. Dia tahu ada cedera di sana,” ujarnya kepada DAZN di sela MotoGP Inggris.

Baca Juga:

“Kapan dia kembali? Kapan pun dia merasa siap. Dia harus menjalani pemeriksaan di sana untuk mengetahui bagaimana semua dan dari sana didapat pertanda. Kemudian, itu bukan hanya revisi, tapi ada kerja otot di bahu untuk memastikan kondisi baik-baik saja dan di situlah dia harus banyak bekerja.”

Honda berharap Marquez segera kembali ke lintasan pada bagian akhir musim ini. Selain untuk menyelamatkan musim dengan poin yang dihasilkannya, pembalap tersebut dibutuhkan untuk mengembangkan RC213V untuk MotoGP 2023.

Musim ini, pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut berada di titik nadir. Mereka terpuruk pada dasar klasemen.

Dalam Grand Prix Inggris, Honda mendapat tambahan beberapa poin dari Takaaki Nakagami dan Pol Espargaro yang finis P13 dan P14.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Miller Klaim Lebih Tangguh pada Paruh Musim Kedua MotoGP
Artikel berikutnya Quartararo Anggap Bagnaia Lebih Bahaya daripada Espargaro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia