Marc Marquez Klaim Kecepatannya Memungkinkan Raih Podium
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memimpin latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand yang berlangsung kering. Ia juga tetap konsisten menjaga kecepatannya pada sesi kedua di Buriram.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez muncul kembali di MotoGP saat tes di Misano awal September lalu atau 100 hari setelah menjalani operasi lengan kanan atas keempatnya.
Kali ini, solusi tersebut tampak memungkinkan bagi The Baby Alien untuk mencapai hasil yang lebih baik, menjadi sosok pembalap yang dikenal luar biasa sebelum kecelakaan parah di Jerez pada 2020.
Comeback-nya tidak berjalan ideal di Aragon, di mana ia harus mundur dari balapan usai insiden dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) serta Takaaki Nakagami (LCR Honda) pada lap awal.
Lalu di Motegi, ia memiliki akhir pekan yang positif. Marquez jadi yang tercepat dalam FP2 dan merebut pole position perdananya sejak 2019 setelah berhasil mencatatkan waktu tercepat di kualifikasi.
Juara dunia enam kali kelas MotoGP itu lalu mampu finis keempat GP Jepang. Pada Jumat (30/9/2022) lalu, Marquez terkencang dalam FP1 GP Thailand.
Spaniard konsisten menjaga kecepatan, terbukti ia menutup Jumat di Buriram di P4 waktu kombinasi. Ia rider terbaik setelah tiga pengguna Ducati: Johann Zarco, Francesco Bagnaia serta Jorge Martin.
Ia memiliki kesempatan membuat waktu lap yang lebih baik andai saja tidah terganggu yellow flag dan traffic pada tahap akhir latihan bebas di Buriram.
“Saya merasa lebih baik dan makin baik, gaya berkendara saya menjadi lebih alami. Saya sekarang bisa beradaptasi dengan motor secara lebih baik dibandingkan sebelumnya,” kata Marquez.
“(Jumat) saya mengatakan kepada tim bahwa saya menggunakan terlalu banyak kartu. Saya menyerang sejak start dan karena itu saya crash. Cara saya menemukan limit seperti di masa lalu, yakni membuat kesalahan di latihan bebas pertama.”
Senyuman terlukis di wajah pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut, mengindikasikan dengan jelas bahwa segala sesuatunya berada di jalur yang benar.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Yang membuat saya paling senang adalah mengetahui saya merasa lebih baik di Motegi dibandingkan Aragon dan di sini lebih baik lagi dar Motegi,” ucapnya.
“Kecepatan saya menunjukkan kami bisa bersaing untuk podium, tetapi itu bukan tujuannya. Saya harap (Sabtu) hujan, jadi saya bisa menghemat energi saya.”
Akhirnya, pembalap 29 tahun tersebut ditanya lagi mengenai kesiapannya untuk membidik target besar. Marquez tampak percaya diri memberikan responsnya.
“Bila balapannya berlangsung hari ini (Jumat), kami tidak akan jauh dari rider terdepan. Ini adalah Jumat terbaik musim 2022, karena saya mampu menekan dari awal hingga akhir,” tambahnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments