Setelah Buriram, pertarungan panas antara Dovizioso melawan Marquez berlanjut di Motegi, Jepang. Jalannya balapan diprediksi semakin menarik karena The Baby Alien berpeluang mengunci gelar jika bisa unggul dari DesmoDovi.

Benar saja, Marquez serta Dovizioso menjadi aktor utama di Jepang. Keduanya saling melancarkan manuver untuk memimpin balapan. Namun, antiklimaks terjadi pada dua lap jelang finis.

Berusaha mengejar pembalap pembalap Spanyol itu, Dovizioso justru melakukan kesalahan, dan akhirnya tergelincir di Tikungan 10. The Baby Alien mengunci gelar Grand Prix ketujuhnya, sementara DesmoDovi melintasi garis finis ke-18.

Meski senang telah memastikan gelar di Motegi, kandang Honda, Marquez justru sedikit menyayangkan kesalahan yang dilakukan rivalnya. Menurutnya, Dovizioso pantas berada di podium, alih-alih tersungkur di gravel.

VIDEO: 7 Sirkuit tempat Marquez tasbihkan gelar Grand Prix

"Saya merasa sangat, sangat, sangat senang. Saya sudah membayangkan jadi juara dunia tahun ini tapi hal yang bagusnya adalah mendapat kesempatan pertama [mengamankan gelar di Motegi] dan berhasil melakukannya." Marquez mengomentari perasaanya setelah balapan.

"Ini bukan trek terbaik untuk melakukannya tapi saya bekerja keras di sepanjang akhir pekan. Saya dapat mengikuti Andrea [Dovizioso] dan saya katakan 'Oke, saya akan coba lakukan strategi sama seperti di Thailand, menyerang sebelum lap terakhir, karena saya merasa masih memiliki sesuatu yang lebih.

"Saya terus menekan keras dan akhirnya dia [Dovizioso] membuat kesalahan. Saya kecewa, karena dia pantas berada di podium bersama kami tapi oke, orang-orang menikmati [balapan]."