Marquez: Unggul 33 poin lebih penting dari kemenangan

Podium: pemenang balapan Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Setelah ditaklukkan Dovizioso pada pertarungan menegangkan di Motegi, Marquez memberi pukulan telak pada rivalnya itu dengan memenangi balapan di Phillip Island, sementara Dovizioso hanya mampu finis di posisi ke-13.

Hasil ini membuat keunggulan Marquez atas pembalap Italia itu menjadi 33 poin, dengan hanya 50 poin maksimal yang dapat diperebutkan di Sepang dan Valencia.

Meski target awalnya hanya mencetak poin lebih banyak dari Dovizioso, Marquez menyadari, bahwa ia tidak perlu tampil agresif agar tidak tertinggal dari pembalap terdepan seperti kelas Moto3.

"Sejujurnya, itu merupakan balapan yang luar biasa," ungkap Marquez. "Sejak awal, saya mencoba untuk memanaskan ban dengan baik, mencoba untuk tenang.

"Tapi pada lap kedua atau ketiga, kontak pertama dengan Johann [Zarco] mungkin. Saya mulai sadar ini akan sulit.

"Ini merupakan kelompok besar seperti balapan Moto3. Saya sangat menikmatinya, dan saya mulai sadar di pertengahan balapan harus menyerang atau mereka akan menyalip saya di manapun.

"Ini terkadang sedikit berbahaya. Tapi pada akhirnya saya banyak menyerang, khususnya di pertengahan balapan. Saat tersisa delapan atau sembilan lap, saya bilang ini waktunya menyerang, dan saatnya membuka sedikit jarak.

"Kemenangan itu penting. Tapi yang membuat saya lebih senang adalah keunggulan 33 poin. Ini merupakan keunggulan besar. Sekarang saatnya untuk bernafas, dan memahami apa pilihannya, yakni di mana kami bisa bertarung.

"Dengan 33 poin ini, saya merasa sangat nyaman dengan motor, Anda memiliki kepercayaan diri ekstra. Sekarang adalah waktu untuk tidak melakukan hal bodoh. Saya juga mencoba merencanakan dan mengatur dengan baik dua balapan terakhir ini."

19