Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Kritisi Timpangnya Gaji Pembalap MotoGP

Marc Marquez mengaku kalau ia yang mengusung tema gap besar gaji pembalap dalam diskusi komisi keselamatan di sela MotoGP Prancis. Itu bentuk kecil solidaritas kepada kolega di MotoGP yang menerima bayaran rendah.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sebagai juara dunia MotoGP enam kali, ia mendapat gaji fantastis dari Repsol Honda. Pembalap Spanyol tersebut diperkirakan mengantongi 20 juta euro (sekitar Rp312 miliar) permusim.

Maverick Vinales merupakan pembalap kedua dengan bayaran termahal, 10 juta euro. Mungkin saja, setelah pindah ke Aprilia Racing, ia tak lagi ada di posisi tersebut. Sementara itu, pendapatan juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo dari Yamaha Factory Racing di kisaran enam juta euro.

Sebaliknya, rider bergaji terendah jatuh kepada duo rookie Tech3 KTM, Raul Fernandez dan Remy Gardner. Mereka hanya memperoleh 250 ribu euro.

Timpangnya gaji tersebut jadi sorotan. Apalagi belakangan efek inflasi kian terasa dalam finansial tim. Oleh karena itu, ada beberapa yang menerapkan kebijakan pangkas gaji. Isu ini menjadi bahan diskusi dalam rapat komisi keamanan di Le Mans.

Marquez termasuk beruntung karena teken kontrak jangka panjang sebelum pandemi Covid-19 melanda dan mengalami kecelakaan. Jadi seperti apa pun prestasinya, ia tetap mendapat haknya secara utuh hingga 2024.

Baca Juga:

Pilot 29 tahun itu merasa ikut bertanggung jawab untuk jadi juru bicara rekan-rekannya.

“Saya kira banyak pembalap balapan dengan gaji terlalu rendah. Menurut saya, tidak adil ketika ada perbedaan besar. Memang benar ‘megacracks’ harus menang lagi, tapi kami semua membahayakan nyawa dengan cara yang sama,” ujarnya.

“Kami mendiskusikan itu dengan komisi keselamatan dan saya yang melemparkan isu itu. Tentu akan lebih baik kalau saya tetap berdiam diri, karena saya satu-satunya yang mendapat banyak uang.

“Tapi, tidak boleh ada pembalap yang melaju 350 km/jam dan mendapat apa yang mereka bayarkan di MotoGP.”

Secara tersirat, Marquez mengatakan pentingnya membentuk badan untuk membela hak pembalap. “Itu untuk orang yang tidak terburu-buru,” ia menambahkan.

Dalam latihan bebas MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, Marquez menguji sasis baru yang mungkin dikembangkan untuk RC-213V 2023. Selain itu, Honda melakukan pekerjaan sedikit berbeda dari sebelumnya. Upaya ini dilakukan supaya mendapat hasil lebih baik.

“Hari ini, kami bekerja dengan cara berbeda untuk memahami motor dengan visi masa depan. Saya bekerja dengan dua motor berbeda. Idenya mencoba membuat motor belok lebih baik, di ruang sempit. Honda sedang bekerja keras,” ia menjelaskan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Italia 2022 Hari Ini
Artikel berikutnya Kecepatan Fabio Quartararo di Mugello Kebalikan dari Tahun Lalu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia