Marc Marquez Merasa Fisiknya Jauh Lebih Kuat
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan dirinya sangat diuntungkan dengan jeda musim panas yang panjang untuk meningkatkan kondisi fisik.
Cedera patah tulang lengan kanan atas (humerus) memberikan dampak besar kepada Marc Marquez, terutama untuk kondisi fisiknya.
Kembali ke kejuaraan di Grand Prix (GP) Portugal, pada April lalu, peraih enam gelar MotoGP itu terlihat sangat kesulitan untuk tetap prima di setiap sesi.
Marc Marquez dituntut harus pandai dalam mengelola staminanya agar tetap bugar hingga melakoni balapan yang sangat menguras energi fisik.
Seperti yang dilakukannya dalam GP Jerman, di mana ia merelakan setiap sesi dan kualifikasi untuk tampil kuat saat balapan.
Bahkan, Marquez sangat emosional hingga tak mampu menahan air matanya usai meraih kemenangan pada race di Sachsenring tersebut.
Saat ini, pembalap asal Spanyol itu sudah melakukan latihan dengan motor ber-cc besar dan juga motocross.
Itu menandakan bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien sudah memiliki kondisi fisik yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Jeda musim panas selama lima pekan juga dimanfaatkan Marquez untuk menyempurnakan bentuk fisiknya. Ini juga membantunya memiliki stamina yang bagus dalam menghadapi 10 balapan tersisa yang digelar selama 15 pekan ke depan.
“Saya mendapatkan keuntungan dari jeda panjang musim panas,” kata Marquez.
“Saya dapat bersantai dengan kerabat dan keluarga saya, dan kami benar-benar menikatinya. Itu bagus untuk pikiran, begitu juga untuk tubuh, karena saya merasa lebih baik dan makin kuat.
“Saya dapat membuat langkah maju. Dalam latihan, saya menghabiskan lebih banyak waktu di atas motor dan bahkan bisa kembali latihan motocross. Itu benar-benar menyenangkan.”
Marc Marquez diprediksi bakal tampil kuat di Grand Prix Styria yang akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, tanggal 6-8 Agustus 2021.
Sirkuit yang hanya memiliki sembilan tikungan itu diyakini tak terlalu menguras fisik. Tapi, titik pengereman berat akan menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap 28 tahun itu.
“Kami menyadari bahwa situasi di trek tidak akan pernah mudah dan kami harus terus bekerja, dan tetap fokus,” ujarnya.
“Saya tak sabar untuk segera mengendara motor Honda RC213V milik saya lagi, dan melihat ramainya tribun yang akan membuat balapan sangat menyenangkan.”
Sejak Red Bull Ring masuk dalam kalender balap MotoGP, Marc Marquez belum pernah merasakan podium tertinggi di trek sepanjang 4,3 kilometer itu.
Tahun lalu, ia tak bisa balapan di sana karena harus fokus memulihkan kondisi. Sedangkan sejak 2017-2019, ia selalu kalah dari Andrea Dovizioso. Sementara di 2016, Marquez hanya mampu finis kelima.
Musim ini, jadi peluangnya meraih kemenangan di Red Bull Ring, terlebih dua balapan akan digelar di sana selama dua pekan berturut-turut.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.