Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Desak Honda Bangun Motor Terbaik

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan telah meminta Honda Racing Corporation (HRC) membangun motor terbaik.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marquez kembali ke paddock MotoGP setelah 10 pekan menjalani masa pemulihan pasca melakukan operasi keempat pada lengan kanannya. Tapi, The Baby Alien hadir bukan untuk balapan, melainkan melihat perkembangan motor Honda.

Juara dunia enam kali MotoGP itu mengaku khawatir dengan performa para pembalap Honda sepanjang musim ini. Bahkan, sejak Marquez memutuskan absen untuk menjalani operasi, pabrikan Jepang itu sangat sulit untuk mendapatkan poin.

Ini memacu Marc Marquez untuk pulih lebih cepat dan memutuskan hadir dalam MotoGP Austria untuk menyambangi paddock Honda. Kehadirannya pun disambut baik semua personel tim karena dapat memberikan masukan untuk kemajuan tim.

“Saya tidak bisa memberikan kepastian tentang kinerja motor sekarang karena saya belum pernah mencoba komponen terbaru yang datang ke tim sejak Mugello,” kata Marquez seperti dilansir Speedweek.

“Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya benar-benar berjuang di balapan terakhir saya di Mugello. Sulit untuk tampil cepat di atas motor ini dengan cara apa pun.

“Dan masalah kami sangat besar. Bukan karena kami hanya kehilangan waktu pada satu titik. Tidak, kerugiannya benar-benar serius.”

Baca Juga:

Marc Marquez menegaskan masalah yang dihadapi Honda saat ini bukan hanya pada tim balap di MotoGP tapi juga secara keseluruhan yang menyangkut pabrikan di Jepang.

Menurutnya, problem ini harus diselesaikan oleh para petinggi tim dan meluruskan semuanya agar tim dapat tampil kompetitif seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Masalah terbesar kami tidak ada hubungannya dengan motor, ini tentang keseluruhan proyek. Ini tentang komunikasi dan koordinasi,” ujarnya.

“Di masa-masa sulit ini, penting agar aliran informasi dalam tim meningkat, di semua bidang, di semua aspek. Jika kami semua tetap termotivasi, kami akan melepaskan diri dari situasi ini.

“Kami, para pembalap Honda, membantu para teknisi dan tim. Saya akan berkontribusi 100 persen. Ketika saya berbicara tentang tim, ini bukan tentang orang-orang, ini tentang konsep keseluruhan.

“Tujuannya adalah kami harus memahami jalan mana yang harus kami ambil untuk proyek MotoGP 2023 kami.”

Terikat kontrak dengan Honda hingga akhir 2024, Marc Marquez menuntut HRC untuk membangun motor terbaik di trek. Menurutnya, perubahan harus dilakukan untuk mengimbangi rival yang makin berkembang.

“Tentu saja saya meminta HRC untuk memiliki motor terbaik yang bisa dilihat di trek MotoGP. Itu adalah tujuan saya,” ucapnya.

“HRC bersaing di kejuaraan dunia untuk memenangi gelar. Sebagai pembalap untuk tim Repsol, tujuan kami adalah untuk memperjuangkan titel.

“Meski perasaan untuk motor 2023 tidak maksimal, kami tetap ingin memperjuangkan gelar. Saya melihat di Honda telah mereka mendekati ini dengan pikiran terbuka sekarang.

“Mereka lebih terbuka untuk ide-ide segar. Ini sangat penting. Kami setuju semua orang yang terlibat harus bekerja sama dan bekerja ke arah yang sama.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Joan Mir Tak Ingin Rusak Keseimbangan Honda
Artikel berikutnya BMW Disarankan Tak Terlibat di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia