Marquez mulai negosiasi kontrak baru

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Seperti hampir semua pembalap di grid MotoGP, kontrak Marquez dengan Repsol Honda akan habis pada akhir 2018.

Meski ada ketertarikan dari pabrikan lain, Marquez selalu yakin bertahan di Honda adalah opsi yang terbaik dengan asumsi RC213V tetap kompetitif.

"Sepertinya setiap tahun perpanjangan kontrak berjalan sangat cepat. Saya mulai berbicara kepada Honda untuk mendiskusikan beberapa hal, tapi saya tidak terburu-buru," ucapnya.

"Prioritas saya adalah memulai pramusim, merasa nyaman dengan motor, melihat perbaikan, dan mengonfirmasi tim telah merespon permintaan-permintaan saya.

"Saya selalu fokus pada hal yang sama. Saya ingin merasa nyaman dan melihat Honda terus bekerja."

"Anda berpindah tim biasanya ketika Anda perlu motivasi eksternal, untuk merasa lebih baik atau mencapai hasil lebih baik. 

"Saya sendiri tidak kekurangan motivasi dan hasilnya terlihat, itu artinya saya tidak perlu berubah.

"Saat ini, saya baru berbicara kepada Honda. Saya selalu mengatakan bahwa Honda akan mendapat prioritas dalam segala hal karena itulah yang dikatakan jiwa dan raga saya."

Honda memberikan motor terbaik

Marquez juga menambahkan senang dengan RC213V anyar, meski ia baru saja menjalani tes pramusim pertama MotoGP di Sepang.

"Melihat musim-musim dingin sebelumnya, ini adalah motor terbaik yang pernah saya miliki," ujar enam kali juara dunia itu.

"Kami memulai dengan basis yang bagus. [Pada tahun 2016] kami datang ke tes pertama dan di trek lurus saya bermasalah dengan motor.

"Kali ini, pada lap-lap pertama dengan motor baru, semuanya sudah berjalan cukup bagus. Semuanya mudah dan saya bisa mencoba komponen-komponen baru.

"Sejauh ini kami meningkat dari segi tenaga, kami memiliki kecepatan puncak lebih tinggi. Tapi sekarang saatnya fokus meningkatkan kehalusan saat membuka gas. Mesin masih terlalu agresif."

Laporan tambahan oleh Jose Carlos de Celis dan Oriol Puigdemont

11