Marc Marquez Rayakan Tahun Baru dengan Cara Unik

Wabah virus corona penyebab Covid-19 yang melanda semua negara di muka bumi membuat banyak orang menderita. Seluruh sendi kehidupan terdampak, termasuk olahraga.

Secara personal, situasi tersebut juga turut menyulitkan bagi Marc Marquez. Dan tahun 2020 menjadi sebuah bencana besar karena ia tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia.

Pembalap Tim Repsol Honda itu terpaksa menepi sepanjang musim menyusul kecelakaan fatal yang dialaminya pada seri pembuka, MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 19 Juli 2020.

Insiden ini membuat Marquez menderita patah tulang lengan kanan atas (humerus). Ia sempat mencoba mengikuti MotoGP Andalusia, namun pada akhirnya menyerah.

Setelah itu, pembalap berjuluk The Baby Alien harus menjalani dua kali operasi lanjutan akibat mengalami kemunduran dalam proses pemulihan cedera lengan kanannya.

Akibatnya, Marquez harus rela melihat kompatriotnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar), mengambi alih status juara dunia MotoGP yang disandangnya dalam empat musim sebelumnya.

Marc Marquez sekarang masih berjuang keras memulihkan kondisi pasca-operasi ketiga pada awal Desember lalu. Ia tentu tidak ingin pengalaman pahit tersebut terulang.

Itu pula yang membuat Marquez berharap 2021 akan lebih "ramah" kepadanya. Dan sang rider pun merayakan pergantian tahun dengan cara yang unik.

The Baby Alien tidak berpesta atau menyalakan kembang api. Ia malah membakar kertas yang bertuliskan 2020, yang diunggahnya lewat media sosial miliknya.

Ini sebuah metafora. Marquez ingin menyampaikan dirinya siap menyambut 2021 dan tak akan menyerah dengan keadaan. Ia ingin bangkit dari keterpurukan tahun lalu.

"Cukup sudah 2020. #Goodbye2020," tulis Marc Marquez dalam keterangan yang menyertai fotonya tengah memegang kertas bertuliskan 2020 yang telah terbakar.

Ia pun tidak kehilangan selera humor walau mengalami periode sulit. Marquez mengunggah gambar bergerak (GIF) dirinya saat jatuh karena gagal menahan motor RC213V.