Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Realistis soal Peluangnya di MotoGP Austria

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, realistis pada peluangnya di Grand Prix Austria dengan mengatakan, “Saya pikir tidak banyak yang berubah.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Minggu (8/8/2021) lalu, Marquez finis di posisi kedelapan pada GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, sama seperti grid ketika memulai balapan.

Melakoni balapan kedua di trek sepanjang 4,3 kilometer itu pada akhir pekan ini, Marquez tak berharap bisa meraih hasil lebih baik dibandingkan dengan pekan lalu.

Pembalap asal Spanyol itu merasa kondisi fisiknya belum alami peningkatan, meski ada waktu beberapa hari untuk beristirahat sebelum balapan berikutnya dimulai.

Terlebih ini menjadi kali pertama bagi Marc Marquez melakoni dua balapan beruntun di trek yang sama.

Menurutnya, tim harus bekerja lebih keras jika ingin mendapatkan hasil lebih baik, terutama dalam menemukan daya cengkeram ban belakang.

Pasalnya, akselerasi saat keluar tikungan sangat dibutuhkan di Red Bull Ring yang mengandalkan tenaga besar dari mesin.

“Kami akan kembali ke Austria dan ini menjadi pertama kalinya bagi saya balapan di trek yang sama dalam dua pekan secara beruntun. Jadi, ini akan sangat menarik,” kata Marquez kepada Box Repsol.

“Sejujurnya, saya tidak terlalu memikirkannya dan merasa akhir pekan ini tak jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Tapi, kami akan memulai balapan dari basis yang sangat bagus.

“Akhir pekan lalu kinerja kami cukup baik, terlepas dari restart pada balapan Minggu. Saya percaya diri kami bisa memiliki akhir pekan bagus yang lainnya.”

Baca Juga:

Sedangkan rekan setim Marquez, Pol Espargaro, bertekad mencetak poin usai kegagalan di balapan pertama.

Espargaro hanya mampu finis di posisi ke-16 setelah bersusah payah membawa Honda RC213V miliknya sepanjang 27 lap.

“Untuk akhir pekan kedua di Red Bull Ring kami harus alami peningkatan. Balapan terakhir jelas sangat sulit, jadi kami harus mencoba sesuatu yang baru demi meningkatkan situasi kami,” ujarnya.

“Balapan terakhir adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi ketika Anda menggunakan seragam ini.

“Saya tahu jika kami bisa meningkatkan daya cengkeram ban belakang, maka kami bisa bertarung dan alami peningkatkan. Hal terpenting saat ini adalah tetap fokus dan terus bekerja.”

Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) menjadi pembalap terbaik Honda di GP Styria dengan finis kelima. Ia gagal finis keempat usai Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) menyalipnya di tikungan terakhir.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Michelin Ubah Spek Ban Depan Hard untuk GP Austria
Artikel berikutnya Binder Merasa Beruntung Satu Tim bersama Pedrosa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia