Marc Marquez Sudah Bisa Menyerang Tanpa Kesakitan
Marc Marquez membuktikan dirinya masih pembalap terbaik Honda kendati sempat dihantam cedera tiga musim terakhir. Itu dibuktikannya di Motegi, ketika The Baby Alien mengamankan posisi keempat.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bintang Repsol Honda Marc Marquez mampu tampil kuat selama akhir pekan Grand Prix Jepang sejak menjalani operasi lengan kanan atas keempatnya awal Juni lalu.
Pada Jumat, ia mencetak waktu lap yang kompetitif di trek kering Mobility Resort Motegi dalam latihan bebas pertama (FP1), menyelesaikannya di urutan keenam dan berjarak sekitar 0,1 detik dari P1.
Lalu pada Sabtu yang basah, Marquez bersinar. Ia pembalap tercepat dalam FP2. Kinerja pemilik enam titel kelas MotoGP berlanjut di kualifikasi. The Baby Alien mengklaim pole pertamanya sejak 2019.
Dalam balapan Minggu (25/9/2022), yang berlangsung 24 lap, dengan kondisi trek kering, ia tetap dapat menjaga performa. Marquez menyelesaikan lomba di P4, hasil yang memuaskannya dan Honda.
Perlu diingat, GP Jepang adalah balapan kedua rider 29 tahun itu usai menepi guna menjalani pemulihan pasca-operasi. Marquez melewatkan enam lomba sebelum comeback di Aragon, akhir pekan lalu.
“Saya benar-benar sangat senang, terutama karena ini adalah balapan yang solid serta konsisten. Dan yang lebih penting, saya tidak merasakan sakit sepanjang lomba,” ujar Marquez dengan semringah.
“Lengan saya memang terasa lamban, saya lelah di akhir race, tetapi tidak ada yang sakit. Tentu penting karena itulah saya bisa menyerang (Miguel) Oliveira di dua lap terakhir. Sebelum operasi lengan kanan atas keempat, saya selalu kesakitan pada fase akhir balapan. Akibatnya, selalu sulit menjaga fokus.
“Hari ini saya lelah, meskipun begitu saya memiliki semuanya di bawah kendali. Dengan hasil seperti ini, bahkan dalam latihan, kepercayaan diri saya meningkat. Secara bertahap saya menjadi lebih tenang.”
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Satu-satunya yang disesali Marc Marquez dari balapan Minggu di Motegi, yakni memilih ban belakang soft. Ia berencana untuk menyerang di tahap awal, tetapi justru dapat masalah kecil di lap pertama.
“Akibatnya, saya kehilangan banyak waktu, banyak pembalap menyalip saya,” ungkap The Baby Alien. “Untung sja, saya kemudian bisa mengubah mapping, jadi problemnya hilang. Itu isu kecil, namun ketika Anda berada dalam grup yang ketat, efeknya besar.”
Lalu, apakah Marquez merasa sudah mendekati kondisi 100 persen secara fisik? Sang rider menggeleng. “Untuk satu lap, saya bisa berkendara seperti yang saya bayangkan. Tetapi saat menghadapi momen mengejutkan, misal getaran motor ketika mengerem atau mengubah arah, saya masih kesulitan.”
“Saya masih bisa memperbaiki dan meningkatkannya. Kita juga tidak boleh lupa bahwa ini baru balapan kedua sejak saya kembali,” tambah pemilik nomor #93 tersebut.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments