Marquez: Saya Tak Bisa Berkendara Sesuai Keinginan
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan belum bisa berkendara sesuai keinginannya karena masih bermasalah dengan lengan kanannya.
Berada di Sirkuit Sachsenring, Jerman, banyak yang memprediksi Marc Marquez bakal tampil kuat setelah kesulitan sejak kembali dari absen panjang di Grand Prix (GP) Portugal.
Namun, pria 28 tahun itu belum menemukan bentuk terbaiknya karena terhalang oleh lengan kanannya yang terkadang masih terasa sakit.
Memacu motor hingga batas maksimal terus-menerus juga menguras energi dan membuat Marc Marquez harus mengendurkan tekanannya jika ingin dalam kondisi terbaik di balapan.
Hal tersebut berdampak pada catatan lap Marquez, di mana pada latihan bebas kedua (FP2) GP Jerman, ia terlempar dari posisi 10 besar. Padahal, di FP1 peraih enam gelar MotoGP itu keluar sebagai yang tercepat.
“Tentu saja, akhir pekan ini dimulai dengan sedikit berbeda dibandingkan balapan lain sejak saya kembali,” kata Marquez seperti dilansir Speedweek.
“Performa saya di FP1 sangat berbeda. Sebelumnya saya berpikir tak akan memiliki masalah dengan kondisi fisik karena banyaknya tikungan kiri.
“Tetapi faktanya saya tidak berkendara dengan baik, Anda bisa melihatnya di TV. Siku kanan selalu menjulur terlalu jauh di atas aspal. Jadi, saya tak bisa berkendara sesuai keinginan.
“Namun saya bisa beradaptasi dan mengendalikan situasi sampai batas tertentu. Kecepatan saya bisa ditingkatkan. Saya benar-benar harus berkembang. Saya harus meningkatan gaya balap saya di sesi berikutnya.”
Marc Marquez tak yakin bisa meraih kemenangan untuk mempertahankan rekornya di Sachsenring dengan 10 kemenangan beruntun. Tetapi, pembalap asal Spanyol itu akan fokus melakukan simulasi balap agar tahu apa yang dilakukan saat perlombaan.
“Saat ini, saya bukan favorit untuk grand prix ini. Saya datang dari titik terendah,” ujarnya.
“Pastinya, kami baru menyelesaikan sesi Jumat, tapi kami tidak menggunakan ban baru pada FP2 karena saya merasa tidak memiliki kekuatan dan energi untuk memaksimalkan kinerja motor. Itu sebabnya kami mengubah rencana.
“Saya melakukan dua long run. Itu membuat saya lebih memahami apa yang harus dilakukan pada Minggu. Kami juga menghemat ban baru untuk FP3.”
Banyaknya tikungan ke kiri di Sachsenring membuat Marquez lebih nyaman, tapi ia menegaskan itu tak berarti membuatnya bisa tampil lebih baik dari sebelumnya.
“Memang benar saya merasa fisik tak terlalu terbebani di sini dibandingkan trek lainnya. Tapi saya belum merasakan bentuk yang sama seperti sebelumnya,” ucapnya.
“Namun, di sini kami bisa memahami lebih banyak tentang motor. Kami membuat langkah maju pada motor. Seperti yang saya katakan, kecepatan kami tidak luar biasa, bukan yang terbaik.”
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.