Paling Banyak Crash di MotoGP, Marc Marquez Tak Bisa Kembali ke Gaya Lama
Marc Marquez merupakan pembalap yang paling sering jatuh di MotoGP 2021. Setelah melakukan evaluasi, rider Repsol Honda itu menemukan penyebab mudah crash.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
The Baby Alien sudah 18 kali mengalami crash dengan dua lomba lebih sedikit dari lawan. Hal itu tentu saja mengganggu proses pemulihan lengan kanannya sehingga tak kunjung mencapai 100 persen.
Ia terjatuh lagi dalam latihan bebas kedua dan ketiga MotoGP Aragon. Sebelum balapan, Marquez bahkan mengungkapkan tak sanggup lagi mengebut sepanjang 23 lap.
Ternyata komentarnya tersebut tak terbukti. Juara MotoGP enam kali itu mampu berduel habis-habisan pada trek yang berlawanan arah jarum jam karena tak perlu memforsir lengan kanannya. Marquez bahkan nyaris merebut kemenangan dari tangan Francesco Bagnaia.
Marquez berharap bisa mengendarai motor dengan lebih alami seperti saat sebelum cedera. Namun, ia tidak pernah mampu melakukannya.
“Ya, tentu ada keraguan dan kami sedang bekerja keras untuk itu,” ucap Marquez. “Seperti yang saya katakan ketika kembali ke Portimao, saya berharap bisa lebih kencang sedikit, terutama dalam cara mengendarai motor.
“Saat ini, saya tidak dapat berkendara seperti yang saya inginkan. Ketika mencoba melakukannya, saya jatuh. Jadi saya harus mengendarai motor dengan berbeda dan saya tidak dapat berkendara seperti biasanya.”
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Pemilik nomor 93 itu kini harus beradaptasi dengan situasi baru. Tanpa beban harus jadi juara, ia bisa fokus memoles gaya balap baru dan terus berkonsultasi dengan tim terkait setelan motor.
“Bagi saya, targetnya adalah menemukan cara agar lebih kompetitif, bertarung untuk kejuaraan. Mungkin tidak dengan gaya balap yang sama, tapi seperti yang kami tunjukkan di Aragon atau yang kami perlihatkan di Austria, berkendara dengan gaya berbeda tidak berarti harus jadi lamban,” katanya.
“Itu cara lain agar kami bisa kencang, tapi kami tidak punya ekstra itu, jadi kami akan mencoba lagi. Tapi bukan hanya saya, kami harus memperbaiki motor, kami harus bekerja terus dengan tim dan kalau saya berkembang sedikit dan motor meningkat meski sedikit, kami akan beraada di depan.”
Manajer tim Honda, Alberto Puig, baru-baru ini mengatakan kepada Motorsport.com, bahwa mereka tidak mengubah filosofi motor meski Marquez cedera.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments