Marquez tak yakin pertahankan rekor sempurna Sachsenring
Meski mengoleksi tujuh kemenangan beruntun – dari 2010 sampai 2016 – Marc Marquez tak yakin dapat mempertahankan rekor sempurna di Sachsering.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2017
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Pembalap Spanyol itu mulai mencetak kemenangan di kelas 125cc pada 2010. Jumlah kemenangannya lalu bertambah menjadi tiga lewat dua kali podium teratas di Moto2 pada 2011 dan 2012.
Saat debut di MotoGP pada 2013, laju Marquez tak terbendung untuk merengkuh kemenangan keempat. Dan tiga kemenangan berikutnya dicetak secara beruntun pada 2014 sampai 2016.
“Ketika mereka mengatakan akan mengaspal ulang sirkuit, saya tidak ingin mereka melakukannya. Karena ketika Anda menang, Anda tidak ingin menyentuh apapun!,” tukasnya dalam konferensi pers, Kamis (29/6).
“Tapi setiap tahun itu berbeda, dan terutama kali ini, dengan aspal baru. Salah satu kekuatan saya adalah ketika grip berkurang, saya cepat beradaptasi. Sementara jika ada grip lebih banyak, segalanya lebih setara.
“Yang pasti, saya tidak tahu apa alasan (mengapa saya begitu kuat di Sachsenring). Saya menganggapnya, karena ini sirkuit dengan banyak tikungan kiri, yang membuat saya lebih baik.”
Satu kali menang
Marquez datang ke Sachsenring berbekal satu kemenangan dan tiga podium. Tentu menjadi pertanyaan besar mengapa sang pembalap baru mengoleksi satu kemenangan dalam lima balapan terakhir.
Belum lagi, juara dunia bertahan ini juga telah tercatat dua kali tidak finis, ketika terjatuh di Argentina dan Le Mans. Tapi ia berhasil naik podium empat kali dari enam balapan.
Jelang balapan Minggu (2/7) besok, Marquez tak khawatir baru satu kali menang pada musim ini. Ia menekankan pentingnya untuk tampil konsisten di puncak.
“Saya suka menang dan ingin menang. Dan saya juga ingin tiga, empat atau lima menang tahun ini,” ucapnya.
“Tahun ini, kami punya satu kemenangan. Tapi yang saya lihat adalah kami hanya 11 poin di belakang pemuncak klasemen.
“Hal yang baik adalah, bahwa kurang atau lebih di setiap situasi, kami berada di sana. Kami tidak pernah terlalu jauh dari posisi puncak.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments