Terbang ke Qatar, Marquez Terima Vaksin Covid-19

Kamis (11/3/2021), MotoGP telah mengumumkan tercapainya kesepakatan dengan pemerintah Qatar dalam hal program vaksinasi Pfizer-BioNTech kepada seluruh anggota paddock.

Pemberian vaksin dilakukan sebanyak dua kali dengan jangka waktu 19 hari, antara dosis pertama dan kedua. Saat ini, seluruh staf serta pembalap sudah mendapatkan dosis pertama, kecuali Takaaki Nakagami yang menolak untuk divaksin.

Tak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Marc Marquez memutuskan terbang ke Qatar demi menerima vaksin. Meski kabarnya ia akan langsung pulang ke rumahnya di Cervera, Spanyol, untuk melanjutkan latihan dalam proses pemulihan lengan kanannya.

Awalnya, status Marquez dan seluruh anggota Moto2 dan Moto3 dipertanyakan apakah mereka akan mendapatkan jatah vaksin atau tidak. Mengingat mereka belum ada di Qatar untuk melakukan tes.

Tetapi seluruh personel Moto2 dan Moto3 telah menyatakan kesediaannya untuk bertahan lebih lama di Qatar, demi menerima dosis kedua dari vaksin Pfizer-BioNTech.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Photo by: Repsol Media

“Ini adalah kesempatan fantastis yang ditawarkan pemerintah Qatar kepada komunitas MotoGP, dan tim Repsol Honda sangat berterima kasih dengan itu,” kata Team Manager, Alberto Puig,

“Kami paham, pemerintah Qatar ingin melindungi semua orang yang ada di kejuaraan dunia dan juga masyarakat mereka.

“Mengenai Marc, dia juga harus divaksinasi karena ini dibuat untuk memerangi virus ini.”

Marquez telah mendapat izin dari dokter untuk mengendarai motor lagi setelah pemulihan lengan kanannya yang patah menunjukkan progres positif. Namun, pembalap Spanyol itu tak ingin langsung berkendara, karena khawatir akan berdampak besar pada cederanya.

Pada daftar sementara MotoGP Qatar 2021 yang telah dirilis, Honda memasukkan nama Marquez. Hal ini memperkuat Ant of Cervera akan comeback dalam waktu dekat, kendali belum sepenuhnya pulih.

Terbang ke Qatar juga menjadi indikasi Marquez bakal melakukan persiapan dalam menghadapi seri pembuka musim ini.

Pun begitu, banyak yang meragukannya, lantaran ia tak memiliki persiapan matang, juga ditambah MotoGP Qatar akan dimulai 13 hari lagi. Yang terutama adalah Marquez belum pernah mengendarai motor selama lebih dari tujuh bulan.

Test rider Honda, Stefan Bradl, diyakini bakal menggantikan posisi Marquez seperti yang dilakukannya tahun lalu. Namun, itu juga akan sulit dilakukan karena mendapat pertentangan dari banyak tim.