Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Uji Swingarm Buatan Kalex di Tes MotoGP

Honda mengusung perangkat baru dalam tes MotoGP di Sirkuit Misano, Selasa (6/9/2022) dan Rabu. Marc Marquez bakal menguji swingarm alumunium baru buatan Kalex.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pabrikan, yang bermarkas di Asaka itu terlanjur tenggelam di musim 2022, sehingga fokus pada pengembangan RC213V 2023. Terlepas dari jatuh bangun yang dialami belakangan ini, Honda tetap menjadikan Marquez sebagai acuan.

Oleh karena itu, mereka berusaha keras mendudukkan juara dunia MotoGP enam kali tersebut. Honda ingin mendapat konfirmasi dan masukan darinya. Apalagi ada perangkat yang diganti.

Sejak 2018, Honda menggunakan beberapa elemen berbahan karbon dan tidak lagi memakai alumunium, termasuk swingarm. Namun sepertinya, pandangan mereka berubah lagi tiga tahun kemudian.

Karena swingarm dan beberapa perangkat pendukung yang diuji selama dua tahun terakhir, tak kunjung memberi hasil memuaskan, Honda pun mencari terobosan baru.

Motorsport.com dapat informasi bahwa tim Jepang akan memasang swingarm alumunium pada RC213V. Komponen tersebut dipesan dari Kalex.

Baca Juga:

Produsen asal Bobingen, Jerman, itu menjadi penyuplai sasis untuk Moto2 dan World Superbike. Mereka juga menjadi juara konstruktor level menengah grand prix dalam satu dekade terakhir.

Keputusan pabrikan berlogo sayap tunggal, memesan komponen dari luar, sungguh mengejutkan. Apalagi Kalex belum pernah memproduksi alat itu untuk digunakan di level tertinggi. Oleh karena itu, perlu diadakan tes demi mengetahui kesesuaian perangkat.

Selain menggunakan itu, Marquez juga perlu menguji sasis karbon dan swingarm produk internal. Ada beberapa perubahan lain terutama elektronik yang disesuaikan dengan regulasi terbaru.

Kurangnya keseimbangan dan stabilitas RC213V jadi masalah. HRC juga perlu memeriksa aerodinamika, titik lemah mereka dibanding lawan-lawannya. Defisit kian kentara ketika disandingkan dengan Ducati dan Aprilia.

Ini jadi kala pertama Marquez bekerja dengan pembaruan aerodinamika di atas RC213V. Sejak turun di MotoGP Qatar, pembalap yang sedang dalam pemulihan operasi lengan kanan itu memakai setelan aerodinamika yang sama.

Apabila semua elemen berfungsi dengan baik, maka Honda bisa membuat motor lebih baik dari musim 2023.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 5 Hal yang Patut Disorot pada Tes MotoGP Misano
Artikel berikutnya Tak Uji Banyak Perangkat Bukti Usaha Honda Kurang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia