Marc VDS bakal tinggalkan pabrikan Honda?
Team Principal Marc VDS, Michael Bartholemy, mengungkapkan timnya tengah mengadakan pembicaraan dengan pabrikan lain MotoGP untuk kesepakatan musim depan.
Franco Morbidelli, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Menyusul kolaborasi KTM dan Tech 3 mulai 2019, perhatian kini tertuju kepada masa depan Marc VDS, yang kontraknya dengan Honda akan habis akhir musim ini.
“Herve melangkah sangat cepat. Dia mengalahkan kami!,” tukas Bartholemy kepada MotoGP.com.
“Biasanya saya cepat memutuskan. Apapun, itu (KTM dan Tech 3) adalah hal bagus. Itu juga membuat kejuaraan bagi tim satelit sangat menarik.”
Marc VDS telah menggunakan motor Honda sejak debut di kelas premier pada 2015, dan berhasil menorehkan satu kemenangan bersama Jack Miller dalam balapan basah Assen. Dan setelah empat tahun menjalin kerja sama, apakah ada kemungkinan Marc VDS memperbarui kontrak?
“Menurut saya, kami harus melihat semua kemungkinan yang bisa dimiliki. Saya tidak ingin memutuskan terlalu terlambat. Saya ingin memiliki semua elemen pada Maret, dan menyelesaikannya selama April atau Mei. Itulah target saya saat ini,” papar Bartholemy.
Bahasan soal berganti pabrikan bukan hal baru bagi Marc VDS. Desember lalu, Bartholemy pernah mempertimbangkan untuk menggunakan motor berbeda, karena merasa timnya seperti dianaktirikan Honda.
Andai benar-benar meninggalkan pabrikan Jepang, Suzuki bisa menjadi pilihan tepat, mengingat mereka menyatakan keinginan menurunkan tim satelit di grid MotoGP. Dan sang bos tim membeberkan, kedua pihak dalam pembicaraan.
“Suzuki salah satu pabrikann yang sedang kami ajak bicara. Tahun lalu ketika Honda menawari kami motor 2017, pada saat itu mereka hanya ingin menandatangani kontrak satu tahun,” tutur Bartholemy.
“Mungkin kami sedikit kecewa, karena hanya satu tahun. Kami ingin mendapat dukungan lebih dari perusahaan. Sekarang, segala sesuatunya berubah untuk kami dan juga mereka (Honda).
“Saya rasa, kami adalah salah satu tim satelit terbaik yang (berstatus) bebas dari 2019 sampai 2021. Kita lihat saja nanti. Targetnya memiliki rekan selama tiga tahun ke depan dan tidak hanya tanda tangan selama satu tahun. Mari kita lihat siapa yang bisa meyakinkan untuk masa depan kami.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments