Marc VDS tepis rumor soal masa depan tim

Konflik internal antara pemilik tim Marc van der Straten dan Team Principal, Michael Bartholemy, memicu ketidakpastian akan masa depan Marc VDS pada kejuaraan dunia MotoGP.

Meredam rumor yang beredar, tim balap Belgia itu pun kemudian merilis pernyataan resmi, Minggu (6/5). Marc VDS tetap balapan sampai tiga musim ke depan.

“Kepada orang-orang dari paddock MotoGP dan para penggemar balapan. Saya telah mendengar banyak desas-desus di paddock akhir pekan ini tentang tim kami dan saya ingin menjelaskan situasinya bagi semua orang,” tandas Van der Straten.

“Kami akan terus balapan secara kompetitif, seperti yang kami lakukan sekarang, hingga 2021. Itulah niat saya dan itulah yang akan kami lakukan,” imbuhnya.

Perselisihan antara Van der Straten dan Bartholemy timbul karena ketidaksepakatan atas pengelolaan sumber daya tim. Bahkan konflik meningkat menjadi masalah hukum dengan melibatkan pengacara.

Bartholemy telah jelas menunjukkan ketidakpuasannya terhadap Honda, di saat Marc VDS tengah bernegosiasi soal pasokan motor dari pabrikan musim depan.

Yamaha diketahui telah mengajukan penawaran. Pabrikan Jepang itu memang gencar mencari pengganti Tech 3 yang memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dan hengkang ke KTM.

Akan tetapi, Marc VDS menunda kesepakatan Yamaha, dikarenakan memilih potensi kolaborasi bersama Suzuki. Masalahnya, para petinggi pabrikan yang bermarkas Hamamatsu itu tak tertarik menurunkan tim satelit pada 2019. 

Marc VDS saat ini mendapat pasokan dari Honda di kelas premier – Franco Morbidelli dan Thomas Luthi – serta dua motor Kalex pada Moto2 untuk Alex Marquez dan Joan Mir.

10