Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP Austria

Luca Marini: Saya dan Valentino Rossi Hampir Ciptakan Sejarah

Pembalap Tim Sky VR46 Avintia, Luca Marini, mengatakan dirinya hampir membuat sejarah dengan naik podium bersama Valentino Rossi di MotoGP Austria.

Luca Marini, Esponsorama Racing Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Marini jadi salah satu pembalap yang tetap bertahan dengan ban slick saat Sirkuit Red Bull Ring mulai basah karena hujan deras mulai turun, hanya tiga lap sebelum lomba MotoGP psda Minggu (15/8/2021) lalu itu selesai.

Itu membuatnya naik beberapa posisi usai para pembalap di barisan terdepan memutuskan mengganti motor dengan ban basah.

Pembalap asal Italia itu mengaku dirinya tetap bertahan setelah melihat kakak tirinya, Rossi tetap berada di trek dan tak masuk ke pit.

Melihat pria 42 tahun itu yang kesulitan mengendarai motor di trek yang semakin licin, Marini mulai mendekatinya dan berhasil menyalipnya.

Saat itu, keduanya memiliki peluang besar untuk finis di podium karena jaran setiap pembalap sangat dekat.

Sayang, para pembalap yang mengganti motor dengan ban basah saat balapan menyisakan tiga lap semakin mendekat dan menggagalkan mereka meraih podium.

“Mungkin kami hampir menciptakan sejarah saat itu. Jika kami bisa finis kedua dan ketiga maka rasanya akan sangat menyenangkan, tapi itu balapan yang sulit,” kata Marini.

“Saya berusaha untuk tak berada di bawah tekanan dan tetap berpikir jernih. Tapi saya tidak menyangka para pembalap dengan ban basah bisa datang secepat itu.

“Pada lap terakhir saya kehilangan 20 detik. Itu sebuah balapan yang sangat menyenangkan. Kami menikmati pertarungan, kami benar-benar senang di akhir balapan, dan setelah semua berakhir kami saling berpelukan.”

Baca Juga:

Luca Marini mengatakan dirinya sangat percaya diri bisa mendapatkan podium jika seluruh pembalap dalam keadaan yang sama.

Sayang, kondisi yang semakin sulit memaksanya untuk menahan diri agar tidak terjatuh dan mengagalkannya meraih posisi finis terbaiknya.

“Lap terakhir sangat sulit, terutama dengan temperatur rem yang semakin menurun. Saya berusaha mengendalikannya sebaik mungkin, saat itu saya yakin bisa raih podium,” ujarnya.

“Sayangnya, pada tiga tikungan terakhir, saya disalip oleh tiga pembalap yang menggunakan ban basah dan mereka melaju sangat cepat.

“Saya sangat senang dengan hasil yang diraih pada balapan ini, terlebih dapat membuat keputusan tepat di momen kritis.

“Tentu saja, podium akan membuatnya semakin bagus, tapi saya senang dengan balapan itu. Sekarang, saya fokus pada balapan berikutnya.”

Iker Lecuona, KTM Tech3, Luca Marini, Sky VR46 Avintia Racing, dan Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, saat bersaing ketat di lomba MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021) lalu.

Iker Lecuona, KTM Tech3, Luca Marini, Sky VR46 Avintia Racing, dan Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, saat bersaing ketat di lomba MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021) lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia Puji Kinerja Dovizioso Tingkatkan Desmosedici GP
Artikel berikutnya Yamaha Pantau Jagoan Superbike MotoAmerica

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia