Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Marini Ingin Berada di Jajaran Pembalap Papan Atas

Luca Marini menetapkan target pribadi untuk kiprah lanjutannya di MotoGP 2022. Pembalap muda itu berharap naik level bersama VR46-Ducati.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Adik tiri Valentino Rossi tersebut diproyeksikan mengisi kursi VR46 musim depan. Aramco selalu sponsor finansial utama ingin menduetkan kakak beradik tersebut, tapi The Doctor tampaknya keberatan mengaspal dengan tim miliknya.

Kandidat yang logis adalah Marco Bezzecchi yang cukup berprestasi di Moto2. Seandainya itu terjadi, Marini dituntut tampil jauh lebih baik dibanding rookie.

“Saya sangat senang dengan hadirnya VR46 ke MotoGP. Anda harus mengucapkan selamat kepada kakak saya dan VR46. Proyek MotoGP baru akan menantang. Saya ingin berkendara di level top,” ujarnya.

Pembalap 23 tahun tersebut berharap skuadnya bisa menonjol di kelas tertinggi, meski butuh waktu panjang.

“Semoga itu akan jadi tim MotoGP terbaik, seperti yang kami lakukan di Moto2,” ia menambahkan.

VR46 punya nama besar di Moto2 dan mencetak Francesco Bagnaia jadi juara di level tersebut edisi 2018. Dua tahun kemudian, giliran Marini menjadi runner-up dan tim memuncaki klasemen.

Mereka lebih sukses di Moto2 daripada Moto3 dibuktikan dengan 16 kemenangan, 9 posisi kedua dan 10 peringkat ketiga. Sebanyak 12 pole position dan 8 fastest lap dicapai. Tim yang berpusat di Tavullia merebut dua gelar juara.

Baca Juga:

Keberhasilan dicapai berkat kekompakan dan kerja sama antara seluruh elemen tim. Ke depannya, dengan menggandeng Ducati, bukan tak mungkin pencapaian mereka lebih baik dari ekspektasi di tahun pertama.

“VR46 punya metode kerja yang sangat bagus. Mereka tahu adegan dengan sangat bagus. Itu kenapa saya kira kami akan sangat kuat di masa depan,” tuturnya.

“Bagi saya, sangat bagus kalau saya dapat lanjut dengan Ducati. Tahun ini, feeling saya untuk motor lebih baik dan terus membaik. Saya bekerja dengan orang-orang hebat dari Ducati. Saya merasa atmosfer bagus.”

Jika musim ini, ia mendapat Desmosedici GP untuk musim 2019, Marini tidak tahu paket apa yang diperoleh tahun depan. Musim ini, Ducati menyiapkan motor baru untuk tim pabrikan dan Pramac Racing.

Enea Bastianini yang pindah ke Gresini musim mendatang, sudah mengonfirmasi bakal mendapat GP21. Bisa saja VR46 juga diberi paket yang sama.

“Saya belum tahu. Tentu saya berharap dapat motor terbaik dari Ducati. Level (persaingan) di MotoGP luar biasa. Kalau Anda ingin berada di depan, Anda perlu paket teknik yang sangat bagus,” kata Marini.

“Itu kenapa saya belum yakin bahwa kami akan mendapat paket teknik mumpuni.”

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sementara itu, Peco Bagnaia, yang kini memperkuat tim pabrikan, optimistis Ducati dapat menyuplai delapan motor baru.

“Ducati dapat mengelola delapan motor, kalau tidak, mereka tak akan melakukannya. Sebagai pabrikan, kami punya lebih banyak kesempatan untuk maju. Pengembangan mungkin sedikit lebih rumit karena ada lebih banyak ide. Tapi saya yakin, mereka akan mengelola situasi,” ia menekankan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suzuki Bakal Kenalkan Holeshot Device di MotoGP Austria
Artikel berikutnya Beberapa Alasan Bisa Bikin Rossi Tunda Pensiun

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia