Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marini Masih Kesulitan Saat Menikung

Kendati tak ada masalah dalam proses adaptasi dengan Desmosedici GP19, Luca Marini mengaku kelebihan kecepatan setiap kali masuk ke tikungan.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Rangkaian pertama tes pramusim MotoGP Qatar telah dijalani Marini. Kini, rookie Sky VR46 Avintia Team itu menghadapi uji coba kedua di Sirkuit Losail demi persiapan jelang debut akhir bulan nanti.

Marini menuntaskan hari pertama, Rabu (10/3/2021) kemarin, pada posisi ke-22. Dia membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 55,328 detik serta menempuh 54 lap.

Jika melihat urutan yang ditempati Marini, memang rider Italia itu masih kalah dari Enea Bastianini dan Jorge Martin.

Maro - sapaan akrabnya - pun mengakui bahwa secara spesifik ada satu area yang dirasa paling menyulitkannya.

“Sejujurnya tidak ada yang khusus, tapi jika saya harus memilih, itu adalah di tengah tikungan, sebelum saya menginjak gas. Saya harus mengurangi kecepatan saya di tengah tikungan agar motor menikung,” tutur Marini kepada Motorsport.com.

“Saya mencoba untuk mengubah sesuatu dalam gaya (berkendara), mungkin menggunakan lebih banyak rem belakang atau lebih agresif dan mencoba untuk meluncur, tetapi dengan ban bekas tidak mudah untuk melakukan itu.

“Kami akan mencoba sesuatu dalam set-up untuk membantu saya di area ini. (Jack) Miller, (Johann) Zarco dan Pecco (Francesco Bagnaia) misalnya memiliki kecepatan lebih tinggi di tikungan.”

Baca Juga:

Ditanya apakah sudah berbicara dengan Bagnaia, sekadar meminta saran bagaimana agar dapat menikung dengan mulus saat memacu motor Ducati, Marini menjawab: “Tidak ada saran yang khusus.”

Sempat mengikuti Bagnaia dari belakang, Marini mengungkapkan sejumlah hal menarik, yang berguna untuk kelanjutan adaptasinya dengan Desmosedici GP19.

“Terutama dalam perubahan arah. Ini tentang bagaimana dia menggunakan tubuhnya untuk menggerakkan motor dari sisi ke sisi,” ucapnya.

“Di tikungan kiri, dia (Bagnaia) condong ke kiri, lalu dia bagian belakang tubuhnya ke kanan dan kemudian ketika dia mengerem dia mendorong motornya ke kanan.

“Saya melakukan semuanya dengan cara yang sama saya mengikutinya, dan (saya) meningkat serta banyak belajar.”

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia Tinggal Memilih Set-Up Ducati GP21
Artikel berikutnya Rossi Nilai Miller Kandidat Kampiun MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia