Marini: Target Pertama Menang atas Rekan Setim
Secara mengejutkan, Luca Marini menjadi pembalap yang dipilih oleh Honda pada akhir musim lalu untuk menggantikan ikon MotoGP, Marc Marquez.
Ketika semua orang mencoba menerapkan logika dalam momen transisi menyusul pengumuman Marc Marquez bahwa ia tidak akan menyelesaikan tahun terakhir kontraknya dengan Honda, di tempat lain di paddock MotoGP, seorang pembalap muda bertubuh ramping melihat kepindahan juara dunia delapan kali itu sebagai peluang unik untuk bergabung dengan tim tersukses sepanjang sejarah. Ia tak peduli meskipun saat ini, pabrikan motor terbesar di planet ini sedang mengalami salah satu momen terburuk dalam hal olahraga.
Luca Marini ingin melepaskan diri dari bayang-bayang sang kakak yang legendaris, Valentino Rossi, yang membukakan jalan ke MotoGP. Pembalap 26 tahun tersebut ingin membuktikan bahwa tanpa balapan 'di rumah sendiri', ia mampu menunjukkan kemampuannya.
Untuk saat ini, batu pertama dari proyek khusus ini diletakkan di tes Valencia, di mana ia menjadi pembalap Honda tercepat di atas RC213V untuk pertama kalinya.
Dengan kontraknya dengan VR46 yang akan berakhir pada 31 Desember, Marini sekarang dapat berbicara sebagai pembalap untuk tim asal Jepang tersebut, yang telah merilis pernyataan pertamanya.
"Kecintaan saya pada motor dimulai sejak saya masih kecil, tetapi setiap tahun terus berkembang karena pada awalnya Anda memiliki motor kecil, yang kecepatannya hanya sedikit, lalu Anda menambah jarak tempuh dan sirkuitnya, dan itu membuat Anda makin senang,” ucapnya.
Foto oleh: Repsol Honda
Luca Marini kecil memakai kostum Repsol Honda
“Ketika saya datang ke Kejuaraan Dunia, emosi yang saya rasakan luar biasa. Saya telah mencoba segalanya untuk mewujudkan hasrat, hidup, dan pekerjaan saya. Sekarang saya berada di tim ini, di MotoGP, ini adalah mimpi.”
Marini bukanlah pilihan pertama direktur olahraga Honda, bahkan tidak masuk dalam daftar pendek, yang tidak menyertakan pembalap yang memiliki kontrak saat ini. Namun, pembalap Italia itu meminta manajernya untuk membuka pembicaraan dengan Honda. Ia adalah orang pertama yang menawarkan diri dan para bos di Tokyo mengapresiasi keinginan dan semangatnya, yang membuatnya menjadi pembalap terpilih.
"Sungguh mengejutkan ketika Marc mengatakan dia akan meninggalkan tim ini, jadi saya mencoba dengan manajer saya dan orang-orang lain yang selalu bersama saya untuk menghubungi Honda dan melihat kemungkinan apa yang saya miliki dalam proyek baru ini untuk mengembangkan motor kuat yang dapat memenangi balapan dan gelar lagi,” ia menjelaskan.
“Hal ini berjalan dengan baik, jadi kami akan memulai petualangan baru ini dengan cara terbaik.”
Terlepas dari kenyataan bahwa Alberto Puig dan tim menginginkan pembalap untuk satu musim, dan untuk membebaskan tangannya di pasar 2025, Marini berhasil mendapatkan kontrak dua tahun dari Honda, untuk memulai proyek.
"Saya pikir kami akan banyak bekerja, saya sudah bisa melihat dan bertemu banyak orang di dalam, saya sangat suka bekerja dengan orang Jepang dan budayanya. Dengan motor ini, kami akan berusaha keras sejak awal karena Honda harus kembali memenangi balapan sesegera mungkin," ujar Marini, yang sudah mengetahui dengan jelas prioritasnya di musim pertamanya di HRC.
"Tujuannya sekarang adalah untuk meningkatkan motor, untuk mendapatkan performa yang baik. Dalam hal hasil, hal pertama yang harus saya lakukan adalah mengalahkan rekan setim saya di Honda. Ini tidak akan mudah, saya hanya memiliki sedikit pengalaman dengan motor ini saat ini, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba semuanya.”
Salah satu kabar baik bagi Marini adalah bahwa Honda akan memiliki sistem konsesi baru untuk dapat mengembangkan RC213V dengan lebih cepat. Ia akan dapat bertemu lagi motor baru dalam tes shakedown di Sepang, dari 1 hingga 3 Februari, serta tes pramusim resmi 2024 yang akan diadakan, sekali lagi di tempat yang sama, dari 6 hingga 8 Februari, sebelum tes terakhir di Qatar, 19 dan 20 Februari.
Foto oleh: Repsol Media
Luca Marini, Tim Repsol Honda
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.