Marquez Akan Frustrasi Jika Menargetkan Kemenangan dengan Ducati
Marc Marquez tidak menargetkan kemenangan di atas motor MotoGP Ducati karena itu akan membuatnya frustrasi di tengah periode terus beradaptasi.
Perpindahan Marquez dari Honda setelah 11 tahun dan enam gelar juara dunia ke tim satelit Gresini Ducati untuk 2024 menimbulkan ketertarikan yang tak terbatas seiring dengan mendekatnya musim baru.
Banyak rekan-rekannya yang menjagokannya untuk segera meraih kemenangan di atas Desmosedici GP23, meskipun Marquez terus menepis ekspektasi tersebut.
Ditanya lagi tentang prospek untuk merebut kemenangan grand prix pertama sejak 2021 setelah hari pertama tes Losail, Qatar, Marquez mengatakan bahwa dia memahami ekspektasi yang dibebankan kepadanya.
Setelah empat tahun yang sulit yang diwarnai dengan cedera dan hasil yang mengecewakan saat Honda mulai tertinggal dari para pesaingnya di Eropa, ia belum bisa berpikir seperti itu.
"Saya memahami harapan para penggemar dan mereka percaya pada saya, tetapi sudut pandang lain adalah kenyataan," katanya setelah mengakhiri hari pertama di Qatar di urutan ke-16.
"Kenyataannya adalah saya datang dari empat tahun yang sangat sulit di mana saya perlu mendapatkan kepercayaan diri lagi.
"Jika Anda melihat pramusim, saya hanya mencoba untuk mengambilnya dengan cara yang baik, tenang dan mencoba memahami motornya. Mengapa? Karena itu butuh waktu, saya manusia biasa.
"Dan tahun-tahun berlalu dan para pembalap muda datang, mereka lebih cepat dan ini wajar.
"Setiap atlet memiliki momennya sendiri dan kemudian selangkah demi selangkah Anda harus memahami bagaimana beradaptasi dengan situasi tersebut. Tentu saja ini akan menjadi musim yang sulit, ada dua atau tiga orang di Ducati yang membalap dengan cara yang sangat baik.
"Saya mencoba belajar dari mereka, tapi itu butuh waktu dan sulit. Mari kita lihat apakah saya bisa selangkah demi selangkah mendekati mereka, tapi itu bukan target saya. Jika target saya adalah menang, itu akan membuat saya frustrasi."
Marc Marquez, Gresini Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marquez menyelesaikan 58 lap dalam tes MotoGP, di Losail, Qatar dan hanya terpaut lebih dari 0,9 detik dari Ducati pabrikan Francesco Bagnaia yang berada di puncak catatan waktu.
Pembalap yang baru berulangtahun ke-31 itu merasa lebih bebas di atas Ducati GP23, tetapi mengakui bahwa "nalurinya" masih mengendarai motor Honda.
"Maksud saya di sini sejak awal saya merasa lebih bebas di atas motor, lebih percaya diri, lebih banyak bermain dengan tubuh dan itu sudah merupakan peningkatan," tambahnya.
"Memang benar bahwa saya masih akan tiba di sirkuit, mengendarai satu jenis motor selama 11 tahun, naluri saya adalah motor itu.
"Tapi, selangkah demi selangkah saya harus berubah. Saya melatih diri saya sendiri sepanjang hari dan sekarang di bagian terakhir hari ini kami mulai mengerjakan set-up.
"Namun, pertama-tama saya hanya memperbaiki performa saya, gaya berkendara saya dan saya mulai merasa lebih baik dan lebih baik. Jadi, mari kita lihat apakah besok kita bisa membuat langkah lain."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.