Tak Punya Data, Marquez Akan Mulai dari Nol di Portimao

Juara dunia grand prix delapan kali ini menikmati debutnya yang kuat dengan Ducati Desmosedici spesifikasi 2023 di Losail, finis kelima di Sprint Race sebelum lebih baik satu tangga di grand prix.

Marquez membuat Jorge Martin dari Pramac berada di bawah tekanan untuk merebut posisi ketiga di paruh kedua grand prix. Keduanya sempat berada dalam jarak 0,4 detik dari pembalap Spanyol itu.

Namun, karena kesulitan dengan ban depan, Marquez hanya bisa melihat dirinya terjatuh jika ia berusaha lebih keras di lap-lap terakhir.

"Kami menganalisis banyak hal bersama tim untuk mencoba mengatur start, hari ini lebih baik," kata pembalap Gresini itu. “Jadi, ini sangat membantu balapan. Kemudian, saya bisa mengatur ban dengan baik.

"Masalahnya kemarin, saya kesulitan dan hari ini sebagian besar pembalap mengatur bagian belakang, tapi saya lebih banyak mengatur bagian depan daripada bagian belakang karena setiap tahun dengan motor lain (Honda) saya sedikit kesulitan dengan ban depan di lintasan balap ini.

"Bagaimanapun, saya perlu meningkatkan gaya berkendara saya di beberapa titik karena saya masih belum berkendara dengan baik. Tapi hari ini, balapan berlangsung konstan, solid.

"Saya melakukan serangan di delapan lap terakhir, dan ketika saya melakukan serangan, itu adalah saat saya mulai mendorong lebih banyak dengan bagian depan dan saya menghabiskan ban depan, dan dua lap terakhir saya menyerah karena saya melihat ada peluang untuk terjatuh dan peluang untuk mengambil dua poin lagi, tiga poin lagi ...

"Saya lebih suka finis keempat dan menunggu selama dua minggu di Portimao."

Marquez merasa gaya membalapnya berangsur-angsur beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan Ducati. Namun, ia memperingatkan bahwa pada putaran kedua di Portugal, ia akan "memulai dari nol" karena ia datang ke GP Qatar dengan membawa data yang dapat digunakan dari tes di lintasan Losail.

Marc Marquez, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Portimao akan menjadi akhir pekan yang penting karena biasanya dalam tes, di Malaysia dan di sini, saya membutuhkan waktu untuk mencapai waktu putaran yang baik," tambahnya.

"Jadi, fakta bahwa kami melakukan tes di sini dua minggu lalu sangat membantu saya akhir pekan ini.

"Jadi, di Portimao, kami akan mulai dari nol. Di sanalah, kami harus memahami di mana posisi kami. Namun terlepas dari itu, saya masih merasa bahwa saya meningkatkan gaya berkendara saya selangkah demi selangkah.

"Akan tiba saatnya di mana akan ada tembok. Kemudian, Anda harus menemukan lubang kecil untuk menemukan sepersepuluhnya saja.

"Tapi saat ini, Bagnaia dan Martin yang hari ini lebih cepat dari saya dan saya harus belajar dari mereka."