Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez Akui Strateginya Tak Bekerja di Catalunya

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan strateginya tak bekerja dengan baik di Catalunya, yang membuatnya jatuh saat balapan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marquez terjatuh di Tikungan 10 Sirkuit Catalunya, setelah kehilangan daya cengkeram ban depan. Itu terjadi akibat mengambil risiko besar sepanjang balapan tanpa mengetahui batasan RC213V.

Sejak kembali ke MotoGP di Sirkuit Algarve, Portugal, Marquez belum memiliki feeling terbaik di atas tunggangannya.

Bahkan, delapan kali juara dunia itu membutuhkan slipstream dari pembalap lain demi mencatatkan waktu lebih baik di kualifikasi.

“Tentu saja saya tak senang dengan hasil perlombaan. Di satu sisi, saya lebih senang terjatuh setelah memiliki performa bagus dibandingkan menyelesaikan balapan dan hanya berusaha tetap berada di atas motor,” kata Marquez seperti dilansir Speedweek.

“Jadi, saya senang, setidaknya sudah memiliki performa yang bagus.”

Baca Juga:

Marc Marquez telah mengatakan tes yang dilakukan di Catalunya pada awal pekan ini sangat penting untuk masa depan.

Tes tersebut memberikannya feeling lebih baik dibandingkan dengan performanya saat balapan. Pasalnya, ada beberapa hal penting yang didapatkannya agar bisa tampil lebih cepat di Sachsenring.

“Perasaannya sangat aneh di Mugello dan Montmelo (Catalunya), karena saya melakukan hal sebaliknya dari 2019,” ujarnya.

“Saya tidak terjatuh di latihan, tapi di balapan. Saya mengambil risiko lebih besar di balapan, tapi tidak tahu batasannya. Namun, itulajh strategi saya.

“Saya harus mengakui strategi itu tak bekerja dengan baik saat ini. Tetapi kami akan berusaha untuk mengubahnya di masa depan.”

Hanya menyelesaikan delapan lap di balapan, pembalap berusia 28 tahun itu menegaskan, bahwa ia butuhkan jarak tempuh lebih banyak agar kembali ke kondisi terbaiknya.

“Saya takut kondisi fisik akan terganggu saat tes pada Senin sore. Tapi saya tahu, di pagi hari, saya memiliki kekuatan besar, karena pada Minggu saya hampir tak melakukan apa pun,” ucap Marquez.

“Jujur, tes pada Senin lebih penting dibandingkan balapan pada Minggu untuk masa depan.

“Saya tahu kami tidak mencatatkan waktu terbaik. Tapi penting rasanya untuk memahami lebih baik apa yang kami butuhkan di masa depan dan meraih kesuksesan.”

Marquez saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen sementara, hanya unggul satu poin atas Valentino Rossi yang menduduki peringkat ke-19.

Sachsenring diyakini jadi lokasi yang tepat bagi Marquez untuk membalaskan dendamnya, mengingat ia telah meraih 10 kemenangan beruntun di sana, pada semua kelas.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: MotoGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crew Chief Klarifikasi Insiden Wearpack Quartararo
Artikel berikutnya MGPA Gelar Sosialisasi Pra-Pelatihan Marshal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia