Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Sudah Tidak Bisa Lakukan Penyelamatan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan statistik kecelakaannya sepanjang musim ini menunjukkan dirinya sulit melakukan penyelamatan seperti sebelumnya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, crash

Foto oleh: Dorna Sports

Marquez tercatat sebagai pembalap yang paling banyak mengalami kecelakaan dalam 13 balapan awal MotoGP 2021, meski melewatkan dua seri pembuka.

Usai menambah dua catatan kecelakaan dalam sesi latihan Grand Prix Aragon, saat ini Marquez telah alami 18 insiden secara keseluruhan.

Sebelumnya, para penggemar MotoGP dibuat kagum dengan aksi penyelamatan yang dilakukan oleh The Baby Alien.

Hal tersebut dilakukannya selama bertahun-tahun setelah mengalami banyak kecelakaan saat mengendalikan RC213V.

Menanggapi kecelakaannya di Aragon, enam kali juara dunia MotoGP itu mengatakan, kecelakaan seperti di FP3 seharusnya mudah untuk dihindari sebelum ia cedera serius pada lengan kanannya.

Cedara yang belum pulih sepenuhnya membuat kondisi fisik Marquez sangat mudah lelah, juga tak bisa menahan beban motor secara berlebihan.

Itu membuat Marquez tidak lagi mampu membuat penyelamatan ketika kehilangan daya cengkeram pada ban depan.

“Ini merupakan situasi ekstrem yang belum pernah saya alami sebelumnya dan saya sama sekali tidak menginginkannya,” tuturnya.

“Benar, saya mengalami banyak kecelakaan, padahal setengah dari jumlah itu masih bisa saya lakukan penyelamatan pada dua tahun lalu.

“Namun, penyelamatan sudah tak berlaku lagi di kamus saya sekarang. Di FP3, saya mengalami kecelakaan yang seharusnya bisa dengan mudah saya hindari.

“Hal termudah adalah mengurangi kecepatan, melaju lebih lambat, tapi itu bukanlah gaya saya. Jika saya tidak terjatuh, saya tidak ingin keluar trek. Anggap saja saya melewati batas ilmu pengetahuan.”

Baca Juga:

Banyak yang memperkirakan Marc Marquez akan mampu meraih kemenangan akhir pekan ini, karena MotorLand Aragon merupakan sirkuit yang berlawanan arah jarum jam serta memiliki banyak tikungan kiri.

Karakter serupa diadopsi pula oleh Sirkuit Sachsenring, salah satu trek kekuasaannya dan di mana pembalap 28 tahun itu mendapatkan kemenangan pertamanya setelah absen panjang.

Tetapi, layout Sirkuit MotorLand Aragon rupanya membuat Marquez sangat kelelahan. Bahkan, ia tak yakin bisa bertahan di balapan yang akan menggelar 23 lap.

“Saya tidak memiliki kapasitas untuk menjalani semua lap dengan maksimal, sirkuit ini tidak seperti Sachsenring,” ucapnya.

“Tapi, saya memiliki kecepatan untuk bertahan dengan para pembalap di barisan terdepan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Jorge Lorenzo Ajak Valentino Rossi Ikuti Le Mans 24 Hours
Artikel berikutnya Hasil MotoGP Aragon: Jinakkan Marquez, Bagnaia Klaim Kemenangan Pertama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia