Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Marc Marquez Anggap MotoGP 2021 Musim Miliknya Sendiri

Tanpa kesempatan bersaing meraih gelar MotoGP untuk kali pertama sejak 2015, Marc Marquez telah mematok tujuan baru untuk musim 2021 agar tetap termotivasi dan lebih kompetitif pada 2022.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Terlepas dari musim 2020, di mana Marc Marquez mengalami cedera serius tepat pada putaran pertama di Jerez (GP Spanyol) dan harus absen selama sisa musim, MotoGP 2021 adalah yang pertama sejak 2015 di mana ia tidak punya peluang memenangi gelar.

Pada musim 2016 hingga 2019, pembalap Repsol Honda tersebut menjadi juara dunia secara beruntun. Sebelum itu, ada musim 2015 yang kontroversial, ketika Jorge Lorenzo akhirnya keluar sebagai kampiun setelah Valentino Rossi memimpin klasemen umum dari balapan pertama hingga terakhir.

Ada keterlibatan Marquez dalam peristiwa saat itu, meskipun –atau justru karena– ia sendiri tidak lagi berpeluang merebut gelar juara dunia musim. Selang enam tahun, The Baby Alien, yang juga mengklaim titel MotoGP 2013 dan 2014, juga tidak memiliki peluang merengkuh gelar di kelas premier.

Baca Juga:

Proses pemulihan cedera patah lengan kanan (humerus) yang dideritanya di Jerez pada Juli 2020 membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan dan masih berlangsung.

Dengan tiga kemenangan sejak comeback-nya di Portimao, Portugal, pembalap 28 tahun asal Spanyol itu sedang dalam perjalanan kembali ke bentuk terbaiknya, kekuatan yang biasa diperlihatkan The Baby Alien sebelum cedera tahun lalu.   

“Intinya adalah saya berkendara dalam kejuaraan dunia saya sendiri tahun ini. Saya mencoba menetapkan tujuan baru untuk diri sendiri agar tetap termotivasi. Saya mencoba pendekatan balapan dengan cara yang baik mengingat situasinya,” ujar Marquez, menggambarkan musim comeback-nya.

“Dan kemudian ketika saya mencapai tujuan saya, itu seperti memenangkan kejuaraan dunia saya sendiri. Ketika Anda berjuang untuk meraih gelar, tentu saja Anda merasakan semacam dorongan ekstra. Anda lebih fokus dan memiliki banyak energi.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Spaniard menambahkan bahwa musim ini tidak masuk akal baginya bersaing dalam persaingan juara MotoGP. “Di sisi lain, ketika Anda tidak berjuang untuk menjadi juara, itu berbeda,” tuturnya.

Tetapi Marquez juga meyakinkan jika setelah istirahat selama sebulan, ia juga dapat mengambil hal positif dari musim 2021. “Saya merasa baik-baik saja. Dengan menetapkan tujuan baru dan kemudian mencapainya, saya mendorong tubuh saya. Itu membantu saya bergerak maju.”

Untuk MotoGP 2022, pembalap andalan Honda tersebut mengumumkan tantangan terbuka setelah Fabio Quartararo bersama pabrikan Hamamatsu keluar sebagai juara dunia kategori paling bergengsi dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor musim 2021.

“Tahun depan kami akan berusaha membuat situasinya menjadi lebih sulit untuk mereka (Quartararo dan Yamaha),” ujar The Baby Alien yang tanpa tedeng aling-aling telah membunyikan genderang perang.   

Marc Marquez, Repsol Honda Team with World Champion Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Marc Marquez, Repsol Honda Team with World Champion Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kurang Stamina Hambat Progres Franco Morbidelli
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Tuntut Motor Lebih Kencang untuk MotoGP 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia