Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Marquez bantah abaikan Yellow Flag

Marc Marquez mengklarifikasi insiden kecelakaan yang terjadi saat Yellow Flag dikibaskan dalam sesi Free Practice 3 MotoGP Aragon, Sabtu (24/9) kemarin.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Nicky Hayden, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Pol Espargaro, Monster Yamaha Tech 3
Pol Espargaro, Monster Yamaha Tech 3
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marquez kehilangan kendali dan bertabrakan dengan Pol Espargaro di Tikungan 14. Ketika itu, Yellow Flag telah dikibaskan karena Marshal sedang membantu Nicky Hayden yang mengalami kecelakaan di lokasi yang sama.

Ketiga pembalap dan Marshal terhindar dari cedera serius – walaupun motor Espargaro menabrak motor Hayden.

Kendati demikian, Marquez menuai kritikan dari Aleix Espargaro. Pembalap Suzuki itu mempertanyakan kecepatan Marquez saat tiba ke tikungan tersebut.

“Kecelakaan itu aneh,” jelas Marquez dalam konferensi pers usai kualifikasi. “Ada beberapa kebingungan dengan Yellow Flag, itu sudah terlambat.

“Ketika saya menyadari ada Yellow Flag, saya mencoba untuk mengerem. Tapi bagian depan (motor) terkunci dan saya terjatuh. Nicky dan para Marshal beruntung bahwa mereka bisa berlari (menjauh dari motor Pol), serta selamat.

Marquez juga menjelaskan bahwa yang terjadi FP3 Aragon sangat jauh berbeda ketika ia mendapat poin penalti di Silverstone 2013 – di mana ia terjatuh di Tikungan 16. Saat itu, Marshal sedang membantu Crutchlow yang baru saja mengalami kecelakaan.

“Di Silverstone 2013 itu sepenuhnya kesalahan saya. Tapi sejak itu saya selalu melambat ketika melihat Yellow Flag, bahkan ketika saya datang pada lap tarcepat, karena saya menyadari berbahaya. Sebagian besar saya melakukan kesalahan yang sama satu kali, tidak lebih,” paparnya.

“Kali ini saya berbicara dengan Mike Webb (Race Director) dan Race Direction. Masalahnya adalah di tikungan sebelumnya, di mana Yellow Flag harus dikibaskan, tapi tidak ada di sana. 

“Pertama, saya tidak melihat. Mereka lalu mengecek semua kamera dan (Yellow Flag) tidak ada di sana. Lalu ketika saya tiba di titik pengereman, saya mulai menyalip Pol (Espargaro) karena saya tidak melihat Yellow Flag apapun. Dan ketika saya menyadari ada Yellow Flag, saya mencoba untuk mengerem agar lebih aman. Tapi saya kehilangan (kendali bagian depan motor) – sangat tidak beruntung,” terangnya.

Sudut pandang Hayden

Sementara itu, Hayden mengungkapkan kecelakaan yang dialaminya merupakan hasil dari reaksi terhadap Yellow Flag.

“Itu tikungan kritis,” ucap Hayden.

“Saya menuju tikungan itu – Anda tidak melihatnya di televisi, tapi tidak terlihat titik masuknya. Saya melaju dan pada menit terakhir saya telah melihat Yellow Flag dikibaskan dari sudut mata saya.

“Saya hanya tidak tahu ada apa di sisi lainnya. Jadi saya mengerem sedikit lebih keras dan bagian depan terkunci.

“Juga mungkin saya sedikit lebih di garis putih. Tapi saya melihat pembalap lain mengerem di garis putih itu. Bagian depan (motor) sangat kritis.

“(Kecelakaan di FP3) ini juga aneh – empat pembalap kecelakaan dalam dua lap dan ada yang terjatuh di depan saya. Itulah mengapa Yellow Flag dikibaskan,” tandasnya.

Hayden juga memuji atas kerja keras para mekanik Marc VDS Racing, dalam upaya memperbaiki kerusakan motor setelah ditabrak motor Yamaha Tech 3 milik Espargaro.

“Setelah meluncur jauh, saya berpikir ‘Mari ambil motor dan kembali ke pit’. Tiba-tiba, saya mendengar motor meluncur ke arah saya – mungkin lebih dekat dari yang terlihat karena motor melambat,” tuturnya.

“Yang disayangkan awalnya motor saya tidak rusak. Saya tinggal membawa dan mengendarainya tanpa kerusakan. Ketika saya melihatnya lagi (usai ditabrak), ada cairan bocor di bagian belakang.”

Laporan tambahan oleh Lena Buffa

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Akan sangat sulit mengalahkan Marquez
Artikel berikutnya MotoGP Aragon: Marquez berjaya, Rossi buat kesalahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia